Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur meminta kepada mahasiswa peserta program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 1.000 Desa turut memajukan desa di kabupaten setempat dalam kegiatan tersebut.
 
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Senin, mengatakan kehadiran mahasiswa tersebut dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan desa-desa di Sidoarjo.
 
"Kami menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan desa untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," katanya saat menerima 476 mahasiswa Universitas Brawijaya peserta MMD.
 
Ia mengatakan, program MMD merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang mereka miliki dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
 
"Saya berharap mahasiswa yang terlibat dalam program ini dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat, mendengarkan aspirasi mereka, dan menciptakan inovasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup di desa-desa," ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya.
 
Bupati Ahmad Muhdlor juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu mengingat pepatah "Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung" serta dalam program MMD ini mahasiswa harus mengupdate diri, menggali potensi diri, serta menjadi generasi yang relevan terhadap perkembangan zaman.
 
"Dalam waktu sebulan ini, gunakan dengan baik agar kelak menjadi generasi muda yang berpendidikan tinggi, punya keahlian, serta memiliki banyak koneksi untuk mengembangkan diri," katanya.
 
Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo akan terus berkolaborasi dengan mahasiswa yang menjalankan Program MMD 1.000 Desa untuk pengembangan desa. Program ini merupakan program yang biasa di kenal dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik.
 
"Saya harap dengan adanya program MMD 1.000 Desa ini, desa-desa di Kabupaten Sidoarjo dapat mengalami perubahan positif yang signifikan. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan desa juga mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat lokal untuk terus berinovasi dan memperkuat kemandirian ekonomi desa," ucapnya.
 
Rosihan Asnara selaku Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya mengatakan terimakasih atas sambutan Bupati untuk menerima dengan baik mahasiswa Universitas Brawijaya dalam program MMD ini. Pengajar universitas berharap kelak mahasiswa yang mengikuti MMD ini mampu berkontribusi terhadap pembangunan Sidoarjo.
 
"Dari jumlah 476 mahasiswa ini, sebanyak 80 persen merupakan putra daerah sehingga, setelah menjalankan program ini hingga selesai pada 7 Agustus 2023, diharapkan mahasiswa mampu berkontribusi pada daerahnya terutama Kabupaten Sidoarjo," ucapnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023