Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jawa Timur Alfian Majdi mengatakan jumlah pendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada jalur zonasi SMK di hari pertama, Selasa, mencapai 64.637 siswa.
"Hari pertama PPDB jumlah pendaftarnya mencapai 64.637 siswa. Jalur zonasi SMK ini akan dibuka hingga 28 Juni 2023 dengan kuota 10 persen," kata Alfian di Surabaya, Selasa.
Jalur zonasi merupakan seleksi berdasar jarak rumah dan sekolah. Jadi ia mengimbau siswa untuk mendaftar lebih awal saja, karena seleksi ditampilkan terbuka dan masyarakat bisa melihat secara langsung.
"Meskipun cuti bersama, pelayanan di masing-masing lembaga SMA/SMK masih buka sesuai jadwal. Karena saat penjadwalan belum dapat info adanya cuti bersama tambahan. Jadi liburnya hanya saat 29 Juni (Idul Adha) saja," ujarnya.
Demikian pula pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2023 saat cuti bersama, lembaga pendidikan tetap diminta membuka layanan agar siswa bisa mendaftar di sekolah tujuan.
Alfian melanjutkan dalam jalur zonasi SMK, ada kemungkinan calon peserta didik baru (CPDB) bisa diterima meski jarak rumah dan sekolah cukup jauh atau antarkota/kabupaten.
"Ini jika jurusan ada SMK tertentu memiliki jumlah peminat yang sedikit. Sebaliknya, jika peminat di jurusan tersebut tinggi, maka CPDB dari daerah lain tidak akan lolos karena persaingan yang cukup ketat," katanya.
"Misalnya ada CPDB mau daftar ke SMKN 12 Surabaya, dia dari Banyuwangi diterima. Diterimanya ini bisa jadi peminat jurusan yang dituju rendah. Tapi jika jumlah pagu yang disediakan sudah terpenuhi, atau banyak peminat, maka CPDB ini tidak akan lolos," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Hari pertama PPDB jumlah pendaftarnya mencapai 64.637 siswa. Jalur zonasi SMK ini akan dibuka hingga 28 Juni 2023 dengan kuota 10 persen," kata Alfian di Surabaya, Selasa.
Jalur zonasi merupakan seleksi berdasar jarak rumah dan sekolah. Jadi ia mengimbau siswa untuk mendaftar lebih awal saja, karena seleksi ditampilkan terbuka dan masyarakat bisa melihat secara langsung.
"Meskipun cuti bersama, pelayanan di masing-masing lembaga SMA/SMK masih buka sesuai jadwal. Karena saat penjadwalan belum dapat info adanya cuti bersama tambahan. Jadi liburnya hanya saat 29 Juni (Idul Adha) saja," ujarnya.
Demikian pula pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2023 saat cuti bersama, lembaga pendidikan tetap diminta membuka layanan agar siswa bisa mendaftar di sekolah tujuan.
Alfian melanjutkan dalam jalur zonasi SMK, ada kemungkinan calon peserta didik baru (CPDB) bisa diterima meski jarak rumah dan sekolah cukup jauh atau antarkota/kabupaten.
"Ini jika jurusan ada SMK tertentu memiliki jumlah peminat yang sedikit. Sebaliknya, jika peminat di jurusan tersebut tinggi, maka CPDB dari daerah lain tidak akan lolos karena persaingan yang cukup ketat," katanya.
"Misalnya ada CPDB mau daftar ke SMKN 12 Surabaya, dia dari Banyuwangi diterima. Diterimanya ini bisa jadi peminat jurusan yang dituju rendah. Tapi jika jumlah pagu yang disediakan sudah terpenuhi, atau banyak peminat, maka CPDB ini tidak akan lolos," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023