Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyerahkan penghargaan "Pasuruan Maslahat 2023" kepada sejumlah perusahaan yang memiliki peran pada aspek pembangunan wilayah, yakni dari sisi ekonomi, sosial, dan lingkungan
"Apresiasi kami sampaikan kepada perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap upaya-upaya pembangunan dalam pemberdayaan masyarakat maupun kelestarian lingkungan. Komitmen menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama kita semua," kata Irsyad Maulana atau Gus Irsyad melalui keterangan resmi, Minggu.
Menurutnya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di suatu tak bisa berjalan tanpa adanya peran dari pihak eksternal.
"Setiap elemen masyarakat berkontribusi sesuai dengan bidangnya, dampak sosial ekonominya akan dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Sementara, Kepala Pabrik AQUA Pandaan, Mohammad Fahroni sebagai salah satu penerima "Pasuruan Maslahat 2023" menyampaikan programnya adalah mengupayakan inovasi perlindungan spesies yang terancam punah di alam liar baik itu Flora maupun Fauna.
"Kami bergerak melibatkan semua elemen yang ada. Kolaborasi ini yang membuat program bisa diterima dan bisa berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya menjaga alam tetap lestari adalah tanggung jawab kita semua," kata Fahroni.
Dia menyebut apresiasi itu dijadikan penyemangat oleh pihaknya untuk terus terlibat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
"Kami mendorong kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk bersama memberikan manfaat dari sisi sosial dan ekonomi untuk Pasuruan," ujarnya.
AQUA Pandaan mendapatkan apresiasi Pasuruan Maslahat 2023 untuk program Taman Keanekaragaman hayati di Sapen, Gunung Arjuna Pasuruan.
Program yang dimulai sejak 2009 tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Perum Perhutani, LHMD Bumi Lestari Mulyorejo, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Yayasan Satu Daun, CV. Eksis Mandiri Nusatara, Universitas Yudharta Pasuruan, dan ITS-NU Pasuruan.
Pelaksananya meliputi penelitian flora dan fauna, pengawasan, perlindungan spesies khususnya yang terancam punah, rehabilitasi ekosistem, dan pelibatan partisipasi masyarakat Kawasan hutan.
Area Kehati seluas 19.3 Ha dengan terdapat 63 jenis pohon dan 167 spesies flora, dengan 70 spesies di antaranya memiliki potensi sebagai tanaman obat. Selain itu, terdapat pula 74 spesies fauna dimana 11 spesies di antaranya dilindungi dan terancam punah.
Di sisi lain, AQUA Keboncandi juga mendapat "Pasuruan Maslahat Award 2023" karena inisiasi program "Imbal Jasa Lingkungan", yakni mendorong terciptanya ko-investasi multi pihak dalam memulihkan dan mempertahankan fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Apresiasi kami sampaikan kepada perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap upaya-upaya pembangunan dalam pemberdayaan masyarakat maupun kelestarian lingkungan. Komitmen menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama kita semua," kata Irsyad Maulana atau Gus Irsyad melalui keterangan resmi, Minggu.
Menurutnya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di suatu tak bisa berjalan tanpa adanya peran dari pihak eksternal.
"Setiap elemen masyarakat berkontribusi sesuai dengan bidangnya, dampak sosial ekonominya akan dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Sementara, Kepala Pabrik AQUA Pandaan, Mohammad Fahroni sebagai salah satu penerima "Pasuruan Maslahat 2023" menyampaikan programnya adalah mengupayakan inovasi perlindungan spesies yang terancam punah di alam liar baik itu Flora maupun Fauna.
"Kami bergerak melibatkan semua elemen yang ada. Kolaborasi ini yang membuat program bisa diterima dan bisa berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya menjaga alam tetap lestari adalah tanggung jawab kita semua," kata Fahroni.
Dia menyebut apresiasi itu dijadikan penyemangat oleh pihaknya untuk terus terlibat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
"Kami mendorong kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk bersama memberikan manfaat dari sisi sosial dan ekonomi untuk Pasuruan," ujarnya.
AQUA Pandaan mendapatkan apresiasi Pasuruan Maslahat 2023 untuk program Taman Keanekaragaman hayati di Sapen, Gunung Arjuna Pasuruan.
Program yang dimulai sejak 2009 tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Perum Perhutani, LHMD Bumi Lestari Mulyorejo, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Yayasan Satu Daun, CV. Eksis Mandiri Nusatara, Universitas Yudharta Pasuruan, dan ITS-NU Pasuruan.
Pelaksananya meliputi penelitian flora dan fauna, pengawasan, perlindungan spesies khususnya yang terancam punah, rehabilitasi ekosistem, dan pelibatan partisipasi masyarakat Kawasan hutan.
Area Kehati seluas 19.3 Ha dengan terdapat 63 jenis pohon dan 167 spesies flora, dengan 70 spesies di antaranya memiliki potensi sebagai tanaman obat. Selain itu, terdapat pula 74 spesies fauna dimana 11 spesies di antaranya dilindungi dan terancam punah.
Di sisi lain, AQUA Keboncandi juga mendapat "Pasuruan Maslahat Award 2023" karena inisiasi program "Imbal Jasa Lingkungan", yakni mendorong terciptanya ko-investasi multi pihak dalam memulihkan dan mempertahankan fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023