Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Jatim mengharapkan peran serta masyarakat Kepulauan Kangean dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjalani pembinaan di Lapas III Arjasa.

Kadiv Pemasyarakatan Kanwilkumham Jatim Teguh Wibowo dalam keterangan pers di Surabaya, Minggu mengatakan Lapas III Arjasa merupakan satuan kerja yang selama ini paling jarang dikunjungi.
 
"Karena jarak yang cukup jauh dari Surabaya, kami jadi jarang melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan dan pengendalian di Lapas III Arjasa," katanya saat mengunjungi Lapas III Arjasa di Pulau Kangean.
 
Untuk itu, Teguh berharap ada partisipasi masyarakat dalam pengawasan lapas tersebut.
 
"Kami harap masyarakat di bawah kepemimpinan pak Camat bisa memberikan kontribusi positif untuk lapas," katanya.

Teguh menjelaskan jika masyarakat malah menjauhi warga binaan, maka dikhawatirkan warga binaan akan kembali ke jalan yang salah.
 
"Masyarakat tidak perlu takut, warga binaan kami ini sebelumnya juga bagian dari masyarakat, hanya saja sempat tersesat, agar tidak kembali lagi, tolong kami dibantu dalam proses pemasyarakatannya," tuturnya.
 
Kepala Lapas III Arjasa Irvan mengatakan penghuni Lapas III Arjasa berjumlah 26 orang dan termasuk lapas yang tidak mengalami kelebihan kapasitas karena karena jumlah maksimal daya tampungnya adalah 33 orang.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di tengah keterbatasan yang ada, tentunya dengan arahan dan masukan dari pimpinan tinggi pratama Kanwil Kemenkumham Jatim," tutur Irvan.
 
Dalam kegiatan tersebut, Kadivpas juga meresmikan Ruang Pelayanan Kunjungan Lapas III Arjasa yang baru beroperasi. Diharapkan mampu mengoptimalkan pelayanan publik di Lapas Arjasa.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023