Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan beasiswa pendidikan sarjana atau strata satu (S1) kepada guru PAUD setempat sehingga mampu meningkatkan kompetensi.
"Yang mau melanjutkan sekolah, yang sudah belasan tahun menjadi guru PAUD," katanya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Rabu.
Pihaknya memberikan beasiswa pada lima guru yang telah mengabdikan diri sebagai pendidik dengan waktu lebih dari 10 tahun.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, menambahkan sumber daya manusia gurunya harus juga harus terus dilakukan perbaruan sehingga kompetensi guru dapat meningkat.
Dirinya juga sering memperhatikan pendidikan setingkat PAUD. Anak pertamanya, Shanaya, saat ini juga sedang bersekolah di salah satu PAUD yang ada di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, sehingga pendidikan guru pun juga harus diperhatikan.
Ia pun berharap, dalam memberikan pendidikan seorang guru tidak boleh pilih kasih dan harus adil memperhatikan seluruh murid.
"Ini yang harus diperhatikan. Bahwa mendidik itu tidak boleh pilih kasih kalau keras ya keras," ujar dia.
Selain beasiswa untuk guru PAUD di Kabupaten Kediri, pemkab juga memberikan pelatihan sekolah ramah anak. Kegiatan itu digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri.
Dalam pelatihan tersebut, Mas Dhito juga meminta apa yang didapatkan guru PAUD dapat disampaikan kepada para siswa secara maksimal sehingga nantinya bisa menghasilkan anak didik yang berkarakter.
"Harus ada outcome-nya, hasilnya apa bagi murid, jangan hanya pelatihan ini bisa menghasilkan kompetensi bagi guru tapi tidak bisa dibagikan kepada murid-murid," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin mengatakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mensyaratkan kualifikasi ijazah guru Strata Satu (S1) PAUD atau Psikologi Anak.
Untuk yang belum S1, Kata Muhsin, mereka dapat menjalani diklat dasar, mahir, maupun lanjut. Dinas pendidikan juga mengadakan pelatihan tersebut yang bisa diikuti para guru. "Kami adakan pelatihan berjenjang," kata dia.
Muhsin juga menambahkan, untuk program beasiswa S1 tersebut memang diperuntukkan bagi guru yang telah menempuh minimal semester lima di pendidikan S1-nya. Setiap guru mendapatkan beasiswa yang turun setiap tahunnya.
"Ada program beasiswa guru PAUD setelah semester lima, setiap guru mendapatkan Rp5 juta per tahun," tutur Muhsin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Yang mau melanjutkan sekolah, yang sudah belasan tahun menjadi guru PAUD," katanya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Rabu.
Pihaknya memberikan beasiswa pada lima guru yang telah mengabdikan diri sebagai pendidik dengan waktu lebih dari 10 tahun.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, menambahkan sumber daya manusia gurunya harus juga harus terus dilakukan perbaruan sehingga kompetensi guru dapat meningkat.
Dirinya juga sering memperhatikan pendidikan setingkat PAUD. Anak pertamanya, Shanaya, saat ini juga sedang bersekolah di salah satu PAUD yang ada di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, sehingga pendidikan guru pun juga harus diperhatikan.
Ia pun berharap, dalam memberikan pendidikan seorang guru tidak boleh pilih kasih dan harus adil memperhatikan seluruh murid.
"Ini yang harus diperhatikan. Bahwa mendidik itu tidak boleh pilih kasih kalau keras ya keras," ujar dia.
Selain beasiswa untuk guru PAUD di Kabupaten Kediri, pemkab juga memberikan pelatihan sekolah ramah anak. Kegiatan itu digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri.
Dalam pelatihan tersebut, Mas Dhito juga meminta apa yang didapatkan guru PAUD dapat disampaikan kepada para siswa secara maksimal sehingga nantinya bisa menghasilkan anak didik yang berkarakter.
"Harus ada outcome-nya, hasilnya apa bagi murid, jangan hanya pelatihan ini bisa menghasilkan kompetensi bagi guru tapi tidak bisa dibagikan kepada murid-murid," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin mengatakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mensyaratkan kualifikasi ijazah guru Strata Satu (S1) PAUD atau Psikologi Anak.
Untuk yang belum S1, Kata Muhsin, mereka dapat menjalani diklat dasar, mahir, maupun lanjut. Dinas pendidikan juga mengadakan pelatihan tersebut yang bisa diikuti para guru. "Kami adakan pelatihan berjenjang," kata dia.
Muhsin juga menambahkan, untuk program beasiswa S1 tersebut memang diperuntukkan bagi guru yang telah menempuh minimal semester lima di pendidikan S1-nya. Setiap guru mendapatkan beasiswa yang turun setiap tahunnya.
"Ada program beasiswa guru PAUD setelah semester lima, setiap guru mendapatkan Rp5 juta per tahun," tutur Muhsin.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023