Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak para pemuda, khususnya para mahasiswa di Kota Pahlawan, Jawa Timur, untuk menerapkan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Pemuda adalah agen perubahan yang kelak akan menjadi pemimpin di negeri ini," kata Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Pernyataan tersebut sering disampaikan Cak Eri saat memberikan motivasi kepada para pemuda di Surabaya. Seperti halnya yang dilakukan Cak Eri saat menjadi pembicara dalam acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila bertajuk "Pendidikan Karakter Mahasiswa Nasionalis dan Patriotik Generasi Z" di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Minggu (7/5).
"Saya berharap para pemuda itu ketika bicara Ideologi Pancasila, tidak hanya ada di lisan saja. Apalagi dengan adanya Kampus Merdeka. Berarti ilmu-ilmu yang ada itu dituangkan dalam kehidupan masyarakat," kata Cak Eri.
Menurut dia, penerapan Ideologi Pancasila oleh para pemuda dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang pernah disampaikan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Ir Soekarno. Dimana Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu pemuda dapat mengubah dunia.
Baca juga: Eri Cahyadi meminta warga lapor ke WAG Forkom RT/RW ketika banjir
"Bayangkan kalau satu anak pemuda bisa mengubah dunia, ini ada berapa pemuda yang hadir hari ini. Berarti Pancasila diterapkan, dilahirkan itu penuh dengan makna," ujarnya.
Bahkan, dalam memimpin Surabaya, Cak Eri menerapkan Ideologi Pancasila baik dalam penanganan banjir, kemiskinan, pengangguran maupun bayi stunting. Bagaimana setiap persoalan tersebut diselesaikan secara gotong-royong sebagaimana implementasi dari Pancasila.
"Ketika diterapkan ideologi Pancasila, maka kemiskinan bisa berkurang, pengangguran bisa berkurang, stunting bisa teratasi, angka kematian ibu dan anak bisa dikurangkan," ucapnya.
Namun demikian, Cak Eri juga mengakui, bahwa upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Surabaya tentu belum sepenuhnya sempurna. Untuk itu, ia mengajak para mahasiswa Surabaya untuk dapat mensosialisasikan sekaligus menerapkan Ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kami butuh pemuda-pemuda tangguh untuk menjadi bagian dalam mensosialisasikan kepada warga dan memberikan contoh kehidupan Pancasila secara nyata, bukan dalam lisan tetapi dalam pelaksanaan kehidupan," kata Cak Eri.
Ia meyakini, para pemuda, khususnya mahasiswa adalah agen-agen perubahan yang merupakan calon pemimpin di negeri ini. Di tangan para pemuda, Negara Indonesia, khususnya Kota Surabaya akan berubah menjadi lebih maju dan berkembang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pemuda adalah agen perubahan yang kelak akan menjadi pemimpin di negeri ini," kata Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Pernyataan tersebut sering disampaikan Cak Eri saat memberikan motivasi kepada para pemuda di Surabaya. Seperti halnya yang dilakukan Cak Eri saat menjadi pembicara dalam acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila bertajuk "Pendidikan Karakter Mahasiswa Nasionalis dan Patriotik Generasi Z" di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Minggu (7/5).
"Saya berharap para pemuda itu ketika bicara Ideologi Pancasila, tidak hanya ada di lisan saja. Apalagi dengan adanya Kampus Merdeka. Berarti ilmu-ilmu yang ada itu dituangkan dalam kehidupan masyarakat," kata Cak Eri.
Menurut dia, penerapan Ideologi Pancasila oleh para pemuda dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang pernah disampaikan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Ir Soekarno. Dimana Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu pemuda dapat mengubah dunia.
Baca juga: Eri Cahyadi meminta warga lapor ke WAG Forkom RT/RW ketika banjir
"Bayangkan kalau satu anak pemuda bisa mengubah dunia, ini ada berapa pemuda yang hadir hari ini. Berarti Pancasila diterapkan, dilahirkan itu penuh dengan makna," ujarnya.
Bahkan, dalam memimpin Surabaya, Cak Eri menerapkan Ideologi Pancasila baik dalam penanganan banjir, kemiskinan, pengangguran maupun bayi stunting. Bagaimana setiap persoalan tersebut diselesaikan secara gotong-royong sebagaimana implementasi dari Pancasila.
"Ketika diterapkan ideologi Pancasila, maka kemiskinan bisa berkurang, pengangguran bisa berkurang, stunting bisa teratasi, angka kematian ibu dan anak bisa dikurangkan," ucapnya.
Namun demikian, Cak Eri juga mengakui, bahwa upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Surabaya tentu belum sepenuhnya sempurna. Untuk itu, ia mengajak para mahasiswa Surabaya untuk dapat mensosialisasikan sekaligus menerapkan Ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kami butuh pemuda-pemuda tangguh untuk menjadi bagian dalam mensosialisasikan kepada warga dan memberikan contoh kehidupan Pancasila secara nyata, bukan dalam lisan tetapi dalam pelaksanaan kehidupan," kata Cak Eri.
Ia meyakini, para pemuda, khususnya mahasiswa adalah agen-agen perubahan yang merupakan calon pemimpin di negeri ini. Di tangan para pemuda, Negara Indonesia, khususnya Kota Surabaya akan berubah menjadi lebih maju dan berkembang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023