Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengintensifkan penyelenggaraan pemerintahan dari desa ke desa sebagai upaya mendongkrak sektor pariwisata sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi.
"Menjalankan roda pemerintahan ke desa-desa, ke tempat-tempat wisata, tentu akan memberikan dampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput," kata Bupati Nur Arifin di Trenggalek, Minggu.
Selain itu, lanjut dia, penyelenggaraan pemerintahan di desa dan di daerah yang menjadi basis wisata memungkinkan pihaknya untuk lebih cepat menangkap aspirasi dan setiap permasalahan di masyarakat.
Bupati yang akrab disapa Mas Ipin tersebut juga menyampaikan bahwa masyarakat di Trenggalek sebagian besar berkutat di sektor nonformal, seperti UMKM menurut survei badan pusat statistik.
Untuk itu, dengan menggeser kegiatan-kegiatan pemerintahan di tempat-tempat wisata diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebab banyak pelaku ekonomi mengais rezeki di tempat-tempat wisata.
"Evaluasi kami maupun saran badan pusat statistik kita perbanyak kegiatan, termasuk kegiatan di tempat-tempat wisata yang kita optimalkan. Jadi tidak hanya di hotel-hotel, tapi saya minta setiap acara libatkan desa-desa sehingga pendapatan pun bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar," ujarnya.
Ia mencontohkan saat menggelar kegiatan Musrenbangkab 2023 di Kampoeng MTS Wisata Edukasi Agrowisata Desa Karanganom Kecamatan Durenan Trenggalek.
Melalui kegiatan semacam itu, Mas Ipin yakin secara tidak langsung bakal menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebab baik kuliner maupun pernak-pernik lainnya melibatkan langsung masyarakat setempat.
Dengan adanya kegiatan itu, Mas Ipin meyakini dapat menciptakan pangsa pasar sehingga komoditas sektor informal bisa laku terjual.
Dengan kata lain, ada perputaran ekonomi dalam kegiatan itu yang berorientasi pada tingkat kesejahteraan para pelaku ekonomi sektor nonformal.
Untuk itu Mas Ipin mengajak menghidupkan kegiatan di desa-desa, terlebih Trenggalek tengah merintis 100 desa wisata anyar yang berpotensi menggerakkan ekonomi lokal.
"Dengan begitu ada uang yang didapatkan masyarakat dan ekonominya bergerak," tutur Mas Ipin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Menjalankan roda pemerintahan ke desa-desa, ke tempat-tempat wisata, tentu akan memberikan dampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput," kata Bupati Nur Arifin di Trenggalek, Minggu.
Selain itu, lanjut dia, penyelenggaraan pemerintahan di desa dan di daerah yang menjadi basis wisata memungkinkan pihaknya untuk lebih cepat menangkap aspirasi dan setiap permasalahan di masyarakat.
Bupati yang akrab disapa Mas Ipin tersebut juga menyampaikan bahwa masyarakat di Trenggalek sebagian besar berkutat di sektor nonformal, seperti UMKM menurut survei badan pusat statistik.
Untuk itu, dengan menggeser kegiatan-kegiatan pemerintahan di tempat-tempat wisata diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebab banyak pelaku ekonomi mengais rezeki di tempat-tempat wisata.
"Evaluasi kami maupun saran badan pusat statistik kita perbanyak kegiatan, termasuk kegiatan di tempat-tempat wisata yang kita optimalkan. Jadi tidak hanya di hotel-hotel, tapi saya minta setiap acara libatkan desa-desa sehingga pendapatan pun bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar," ujarnya.
Ia mencontohkan saat menggelar kegiatan Musrenbangkab 2023 di Kampoeng MTS Wisata Edukasi Agrowisata Desa Karanganom Kecamatan Durenan Trenggalek.
Melalui kegiatan semacam itu, Mas Ipin yakin secara tidak langsung bakal menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebab baik kuliner maupun pernak-pernik lainnya melibatkan langsung masyarakat setempat.
Dengan adanya kegiatan itu, Mas Ipin meyakini dapat menciptakan pangsa pasar sehingga komoditas sektor informal bisa laku terjual.
Dengan kata lain, ada perputaran ekonomi dalam kegiatan itu yang berorientasi pada tingkat kesejahteraan para pelaku ekonomi sektor nonformal.
Untuk itu Mas Ipin mengajak menghidupkan kegiatan di desa-desa, terlebih Trenggalek tengah merintis 100 desa wisata anyar yang berpotensi menggerakkan ekonomi lokal.
"Dengan begitu ada uang yang didapatkan masyarakat dan ekonominya bergerak," tutur Mas Ipin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023