Pemerintah Kabupaten Ponorogo mulai melaksanakan rangkaian kegiatan vaksinasi penguat 2 (booster 2) yang khususnya untuk ribuan aparatur sipil negara (ASN) setempat.

"Saat ini kami telah siapkan 800 dosis. Dan yang sudah mengikuti vaksinasi booster kedua hari ini tadi ada 277 ASN," kata Subkoordinator Surveilen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Titik Sukatmi di Trenggalek, Senin.

Rencananya, vaksinasi untuk kalangan ASN dilakukan bergilir. Kuota vaksinasi setiap hari ditarget sekaligus dibatasi. Namun, pelaksanaannya dilakukan hingga sepekan-dua pekan ke depan.

Saat ini 800 dosis tersebut disediakan untuk melakukan vaksinasi booster di kantor Graha Krida Praja lantai 8, ujarnya.

Titik mengatakan bahwa sejak pertama kali diluncurkan pada 24 Januari 2023, saat ini jumlah cakupan vaksinasi booster kedua di Ponorogo baru mencapai 2,03 persen dari 689m ribu sasaran yang telah ditargetkan.

Dinkes juga telah membuka layanan vaksinasi setiap hari di Griya Vaksin di Gedung Terpadu dan seluruh puskesmas di Ponorogo.

"Selanjutnya yang ingin vaksinasi booster bisa langsung ke Griya Vaksin (gedung terpadu) atau puskesmas terdekat," ucapnya.

Ditambahkan, stok vaksin di cold storage milik Dinkes Trenggalek masih sekitar 2.800 dosis, dengan merek Pfizer. Dimana merek vaksin asal Amerika tersebut bisa digunakan sebagai boster kedua dari semua jenis vaksin.

"Bisa dibilang menipis, tapi kami sudah koordinasi dengan provinsi untuk pengambilan," ucapnya.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan sudah mengizinkan memulai vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat umum mulai akhir Januari lalu.

Kebijakan ini setelah vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan sudah sebagian besar terlaksana.

Sementara itu, Hilda Ayu Rahmawati salah satu ASN yang ikut dalam vaksin booster kedua tersebut mengatakan bahwa rasanya tidak ada bedanya dengan vaksin dosis satu dan dua.

"Sama saja ada sedikit rasa kram di bekas suntikan, tapi gak papa bisa hilang dengan sendirinya," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023