Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan proyek infrastruktur dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berupa alat penerangan jalan (APJ) mulai bergulir guna peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Proyek dari KPBU ini mulai berjalan. Pemasangan perdana tiang lampu jalan ini sebagai tanda dimulainya proyek lampu jalan di Kabupaten Madiun," ujar Bupati Ahmad Dawami dalam kegiatan pemasangan tiang lampu penerangan jalan (LPJ) secara simbolis di perempatan Pasar Sayur Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu.
Menurut dia, ada tiga ukuran tinggi tiang yang akan dipasang dalam proyek tersebut. Yakni dengan tinggi 5 meter untuk perkotaan, sedangkan tinggi 7 dan 9 meter untuk di jalan nasional.
"Nanti akan kami tentukan titik nolnya, dan saat ini masih kita hitung. Lampu-lampu ini nanti ada nomornya. Jadi ketika ada yang padam nanti mudah dilacak dan diketahui lokasinya," kata dia.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun telah menandatangani kerja sama proyek infrastruktur dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yaitu berupa proyek alat penerangan jalan (APJ) pada September 2022.
Penandatanganan proyek APJ tersebut dilakukan dengan PT Tri Tunggal Madiun Terang Eka selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) dan mendapat penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII.
Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi pembangunan baru (tanpa retrofit), pengoperasian, dan pemeliharaan terhadap sebanyak 7.458 titik yang tersebar di jalan nasional, jalan kabupaten utama, dan jalan perkotaan.
KPBU APJ di Kabupaten Madiun itu merupakan KPBU APJ pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan tahapan transaksi.
"Dengan pemasangan lampu-lampu jalan ini, diharapkan akan menciptakan rasa aman, angka kriminalitas maupun angka kecelakaan turun, dan masyarakat menjadi lebih nyaman, jam kerja akan bertambah sehingga akan menciptakan simpul-simpul ekonomi baru," kata Bupati.
Sesuai rencana, target penyalaan perdana akan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun pada 18 Juli tahun 2023 ini.
Pihaknya menilai proyek alat penerangan jalan tersebut sangatlah bermanfaat. Sebab, sangat efisien membantu pemda. Jika dihitung pemasangan lampu di sebanyak 7.458 titik, baik di jalan nasional, jalan kabupaten utama, dan jalan perkotaan, maka Pemkab Madiun membutuhkan waktu hingga 50 tahun ke depan untuk dibiayai APBD setempat.
"Proyek ini setelah ditandatangani September lalu, targetnya pada Juli 2023 selesai dan sudah nyala semuanya," kata dia.
Sementara, pemasangan tiang lampu penerangan jalan (LPJ) secara simbolis tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Madiun yang diserahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun Supriyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Proyek dari KPBU ini mulai berjalan. Pemasangan perdana tiang lampu jalan ini sebagai tanda dimulainya proyek lampu jalan di Kabupaten Madiun," ujar Bupati Ahmad Dawami dalam kegiatan pemasangan tiang lampu penerangan jalan (LPJ) secara simbolis di perempatan Pasar Sayur Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu.
Menurut dia, ada tiga ukuran tinggi tiang yang akan dipasang dalam proyek tersebut. Yakni dengan tinggi 5 meter untuk perkotaan, sedangkan tinggi 7 dan 9 meter untuk di jalan nasional.
"Nanti akan kami tentukan titik nolnya, dan saat ini masih kita hitung. Lampu-lampu ini nanti ada nomornya. Jadi ketika ada yang padam nanti mudah dilacak dan diketahui lokasinya," kata dia.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun telah menandatangani kerja sama proyek infrastruktur dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yaitu berupa proyek alat penerangan jalan (APJ) pada September 2022.
Penandatanganan proyek APJ tersebut dilakukan dengan PT Tri Tunggal Madiun Terang Eka selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) dan mendapat penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII.
Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi pembangunan baru (tanpa retrofit), pengoperasian, dan pemeliharaan terhadap sebanyak 7.458 titik yang tersebar di jalan nasional, jalan kabupaten utama, dan jalan perkotaan.
KPBU APJ di Kabupaten Madiun itu merupakan KPBU APJ pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan tahapan transaksi.
"Dengan pemasangan lampu-lampu jalan ini, diharapkan akan menciptakan rasa aman, angka kriminalitas maupun angka kecelakaan turun, dan masyarakat menjadi lebih nyaman, jam kerja akan bertambah sehingga akan menciptakan simpul-simpul ekonomi baru," kata Bupati.
Sesuai rencana, target penyalaan perdana akan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun pada 18 Juli tahun 2023 ini.
Pihaknya menilai proyek alat penerangan jalan tersebut sangatlah bermanfaat. Sebab, sangat efisien membantu pemda. Jika dihitung pemasangan lampu di sebanyak 7.458 titik, baik di jalan nasional, jalan kabupaten utama, dan jalan perkotaan, maka Pemkab Madiun membutuhkan waktu hingga 50 tahun ke depan untuk dibiayai APBD setempat.
"Proyek ini setelah ditandatangani September lalu, targetnya pada Juli 2023 selesai dan sudah nyala semuanya," kata dia.
Sementara, pemasangan tiang lampu penerangan jalan (LPJ) secara simbolis tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Madiun yang diserahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun Supriyadi.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023