Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menambah delapan ruang terbuka hijau (RTH) dan dua kampung tematik pada tahun 2023 di wilayahnya yang dapat digunakan warga sebagai tempat bersantai dan berekreasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
"Tahun ini Insyaallah ada delapan RTH dan minimal dua kampung tematik yang dibangun. Sudah masuk perencanaan, nanti segera kita kerjakan," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Totok Sugiarto di Madiun, Jumat.
Dua kampung tematik tersebut rencananya di Kelurahan Kanigoro dan Kelurahan Sogaten. Anggarannya sekitar Rp300 juta per titik.
Pengerjaan kampung tematik tersebut akan diserahkan kepada masyarakat melalui kelompok masyarakat (pokmas).
Hal itu dinilai lebih optimal. Selain itu, juga meningkatkan partisipasi masyarakat. Kampung tematik dan RTH pastinya dibuat semenarik mungkin mengingat keberadaannya juga untuk masyarakat setempat.
"Kalau RTH, nanti pengerjaannya dari kita (dinas). Kalau kampung tematik nanti dikerjakan pokmas dengan konsep disesuaikan dengan karakteristik lingkungan masing-masing," kata dia.
Adapun, anggaran untuk pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) mencapai sekitar Rp200 juta per titiknya.
ia menambahkan, sesuai data selama tahun 2022 Pemkot Madiun telah membangun 14 RTH dan kampung tematik. Di antaranya, RTH Tugu PKK Pos Polisi 901, Chess Area Jalan Abdurahman Saleh, RTH Koptu Kastur, RTH Karsamsu, RTH Arum Dalu, RTH Piranha Mas, hingga Kampung Tematik Palereman di Kelurahan Kelun.
Selain itu juga ada program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada tahun 2022. Program Kotaku dari pusat tersebut menyasar Kelurahan Oro-Oro Ombo dan Manguharjo. Pembangunan diwujudkan berupa perbaikan saluran dan "pavingisasi".
Totok menyatakan keberadaan RTH dan kampung tematik tersebut pada prinsipnya memberikan ruang terbuka untuk masyarakat sebagai sarana relaksasi.
"Selain itu juga melengkapi destinasi wisata yang sudah ada seperti PSC dan Lapak UMKM di tiap kelurahan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Madiun bangun delapan RTH dan dua kampung tematik di tahun 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Tahun ini Insyaallah ada delapan RTH dan minimal dua kampung tematik yang dibangun. Sudah masuk perencanaan, nanti segera kita kerjakan," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Totok Sugiarto di Madiun, Jumat.
Dua kampung tematik tersebut rencananya di Kelurahan Kanigoro dan Kelurahan Sogaten. Anggarannya sekitar Rp300 juta per titik.
Pengerjaan kampung tematik tersebut akan diserahkan kepada masyarakat melalui kelompok masyarakat (pokmas).
Hal itu dinilai lebih optimal. Selain itu, juga meningkatkan partisipasi masyarakat. Kampung tematik dan RTH pastinya dibuat semenarik mungkin mengingat keberadaannya juga untuk masyarakat setempat.
"Kalau RTH, nanti pengerjaannya dari kita (dinas). Kalau kampung tematik nanti dikerjakan pokmas dengan konsep disesuaikan dengan karakteristik lingkungan masing-masing," kata dia.
Adapun, anggaran untuk pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) mencapai sekitar Rp200 juta per titiknya.
ia menambahkan, sesuai data selama tahun 2022 Pemkot Madiun telah membangun 14 RTH dan kampung tematik. Di antaranya, RTH Tugu PKK Pos Polisi 901, Chess Area Jalan Abdurahman Saleh, RTH Koptu Kastur, RTH Karsamsu, RTH Arum Dalu, RTH Piranha Mas, hingga Kampung Tematik Palereman di Kelurahan Kelun.
Selain itu juga ada program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada tahun 2022. Program Kotaku dari pusat tersebut menyasar Kelurahan Oro-Oro Ombo dan Manguharjo. Pembangunan diwujudkan berupa perbaikan saluran dan "pavingisasi".
Totok menyatakan keberadaan RTH dan kampung tematik tersebut pada prinsipnya memberikan ruang terbuka untuk masyarakat sebagai sarana relaksasi.
"Selain itu juga melengkapi destinasi wisata yang sudah ada seperti PSC dan Lapak UMKM di tiap kelurahan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Madiun bangun delapan RTH dan dua kampung tematik di tahun 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023