Jajaran Kepolisian Resor Pasuruan membentuk tim khusus untuk mengejar tujuh orang tahanan yang kabur dari ruang tahanan polres itu pada malam pergantian tahun baru 2023.

Kepala Polres Pasuruan Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Pratama Gabunagi dikonfirmasi wartawan di Pasuruan, Senin, mengatakan tujuh orang tahanan itu kabur dengan cara membobol jendela ventilasi kecil dari teralis besi di ruang tahanan mapolres setempat.

"Benar ada tujuh tahanan kabur, yakni lima tahanan kasus narkotika dan dua tahanan kasus pencurian," katanya.

Menurut Kapolres, tujuh orang tahanan itu berhasil memanjat dan keluar dari jendela ventilasi ruang tahanan yang dijebol, lalu melarikan diri melalui area belakang Mapolres Pasuruan.

"Saat ini tim gabungan masih melakukan lidik dan pengejaran untuk menangkap kembali tujuh orang tahanan yang kabur itu," ujarnya.
 
Ia menambahkan tujuh orang tahanan yang kabur tersebut telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang atau buron.
 
Kapolres pun merinci identitas tujuh orang tahanan itu, yakni Sugiarto, warga Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Dedi (Desa Maron Kidul, Probolinggo), Misdani (Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi), dan M. Hafid (Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Pasuruan).

Kemudian, Jumadi (Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Pasuruan), Muchid (Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Pasuruan), dan Jainulloh (Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Pasuruan).

"Kepada masyarakat mohon doanya agar tujuh tahanan tersebut cepat tertangkap kembali dan apabila melihat orang asing yang mencurigakan, segera melapor ke polisi," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023