Pemerintah Kota Kediri bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, Jawa Timur, kembali mencanangkan program "Kelurahan Bersih Antinarkoba (Bersinar)" untuk tiga kelurahan di wilayah setempat.
"Kelurahan merupakan ujung tombak dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Kediri, sehingga dibentuklah 'Kelurahan Bersinar' yang memiliki peran untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib sehingga dapat menangkal masuknya peredaran narkoba," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kediri Ahmad Zainudin di Kediri, Rabu.
Ketiga kelurahan itu yakni Kelurahan Setono Pande, Kelurahan Semampir, dan Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri, setelah pada 2021 juga dengan program yang sama dilakukan di Kelurahan Ngadirejo dan Kelurahan Mojoroto.
Ia menambahkan, dipilihnya ketiga kelurahan tersebut telah dipertimbangkan melalui beberapa persyaratan yang berhasil dipenuhi yaitu tersedianya data kependudukan yang akurat, dukungan dan komitmen pemerintah daerah, peran aktif masyarakat, serta memenuhi kriteria wilayah yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
"Kriterianya pertama, kesiapsiagaan masing-masing kelurahan, kedua kreativitasnya yakni bagaimana kegiatan tersebut dilakukan. Penilaiannya dari BNN Kota Kediri mengenai kelayakan, tentu juga mengenai komitmen satgasnya," kata Zainudin.
Terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan, Zainudin menuturkan bahwa dari masing-masing kelurahan rutin mengadakan kegiatan kemasyarakatan berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Kegiatannya terdiri dari sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai macam aksi, seperti seminar, ada yang membuat kegiatan seni dan kreatif. Karena di dalam satgas mayoritas anak-anak muda maka kegiatannya juga penuh kreativitas," ujar Zainudin.
Pihaknya menargetkan setiap tahun akan meresmikan minimal tiga "Kelurahan Bersinar" sehingga akan semakin banyak yang ikut berkomitmen langsung memerangi penyalahgunaan narkoba.
"Sejauh ini yang belum masuk di wilayah Kecamatan Pesantren, semoga tahun depan masuk," kata dia.
Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar mengatakan dengan adanya "Kelurahan Bersinar" diharapkan dapat memberantas kasus-kasus penyalahagunaan narkoba di daerah.
"Dengan adanya komitmen masyarakat dan pemerintah, bisa menciptakan daerah yang bersih dari narkoba," ujarnya.
Ia juga mengutarakan bahwa di setiap "Kelurahan Bersinar" telah dibentuk Satgas P4GN dan agen pemulihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kelurahan merupakan ujung tombak dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Kediri, sehingga dibentuklah 'Kelurahan Bersinar' yang memiliki peran untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib sehingga dapat menangkal masuknya peredaran narkoba," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kediri Ahmad Zainudin di Kediri, Rabu.
Ketiga kelurahan itu yakni Kelurahan Setono Pande, Kelurahan Semampir, dan Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri, setelah pada 2021 juga dengan program yang sama dilakukan di Kelurahan Ngadirejo dan Kelurahan Mojoroto.
Ia menambahkan, dipilihnya ketiga kelurahan tersebut telah dipertimbangkan melalui beberapa persyaratan yang berhasil dipenuhi yaitu tersedianya data kependudukan yang akurat, dukungan dan komitmen pemerintah daerah, peran aktif masyarakat, serta memenuhi kriteria wilayah yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
"Kriterianya pertama, kesiapsiagaan masing-masing kelurahan, kedua kreativitasnya yakni bagaimana kegiatan tersebut dilakukan. Penilaiannya dari BNN Kota Kediri mengenai kelayakan, tentu juga mengenai komitmen satgasnya," kata Zainudin.
Terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan, Zainudin menuturkan bahwa dari masing-masing kelurahan rutin mengadakan kegiatan kemasyarakatan berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Kegiatannya terdiri dari sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai macam aksi, seperti seminar, ada yang membuat kegiatan seni dan kreatif. Karena di dalam satgas mayoritas anak-anak muda maka kegiatannya juga penuh kreativitas," ujar Zainudin.
Pihaknya menargetkan setiap tahun akan meresmikan minimal tiga "Kelurahan Bersinar" sehingga akan semakin banyak yang ikut berkomitmen langsung memerangi penyalahgunaan narkoba.
"Sejauh ini yang belum masuk di wilayah Kecamatan Pesantren, semoga tahun depan masuk," kata dia.
Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar mengatakan dengan adanya "Kelurahan Bersinar" diharapkan dapat memberantas kasus-kasus penyalahagunaan narkoba di daerah.
"Dengan adanya komitmen masyarakat dan pemerintah, bisa menciptakan daerah yang bersih dari narkoba," ujarnya.
Ia juga mengutarakan bahwa di setiap "Kelurahan Bersinar" telah dibentuk Satgas P4GN dan agen pemulihan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022