Pemerintah Kabupaten Trenggalek meraih penghargaan "Smart City 2022" atau Gerakan Kota Cerdas untuk kategori kota kecil dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

"Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas terselesaikannya penyusunan master plan uji coba Kota Pintar di Indonesia," ujar Kepala Dinas Kominfo Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto di Trenggalek, Jumat.

Dijelaskannya, konsep rancangan Smart City mengusung enam pilar, meliputi smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.

"Dengan rampungnya penyusunan 'master plan' itu diharapkan dapat mendukung komitmen kepala daerah dalam mengimplementasikan dokumen master plan yang telah disusun sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.

Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harmonisasi antarsektor diharapkan dapat terus tumbuh dalam setiap program pemerintah daerah melalui setiap inovasi dari implementasi smart city di Trenggalek.

Trenggalek juga terpilih sebagai salah satu daerah uji coba kota pintar karena dinilai komitmen dalam mewujudkan pelayanan berbasis inovasi dan teknologi sehingga terpilih jadi daerah uji coba kota pintar di Indonesia bersama 50 daerah lainnya.

Selain itu Trenggalek dinilai sudah menerapkan beberapa dasar konsep smart city" lewat sejumlah programnya.

Bahkan, Pemkab menerima penghargaan kategori inovasi "Smart Branding" terbaik dalam ajang Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2022.

"Kabupaten Trenggalek ditunjuk karena beberapa dasar-dasar atau beberapa penerapan dari 'Smart City' di Trenggalek sudah ada sehingga tinggal dipertajam,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin usai MOU dengan Kementerian Kominfo RI soal Smart City.

Dasar-dasarnya antara lain ditunjukkan dengan adanya dasar-dasar atau beberapa penerapan smart city di Kabupaten Trenggalek.

Misalnya, adalah bentuk transformasi birokrasi dengan adanya cafe pelayanan publik digital, "Trenggalek Smart bench", Petung Dadi Versi 2.0, Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Daring dan lain sebagainya.

"Kami terpilih, tidak semua kabupaten atau kota di Indonesia yang kemudian sesuai dengan asesmen itu menjalin kerja sama dengan Kementerian Kominfo guna mewujudkan smart city Indonesia," tuturnya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022