Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Timur mengecam kasus dugaan pembunuhan terhadap salah satu anggota IPNU di Kabupaten Mojokerto, Jatim.
Ketua PW IPNU Jatim M. Fakhrul Irfansyah dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis, mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus tersebut agar dapat diproses oleh aparat penegak hukum dengan baik.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu kader IPNU di Mojokerto. Sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberikan rasa aman dan perlindungan terhadap apapun yang menyangkut anggota kami, IPNU Jawa Timur siap mengawal kasus ini dan akan berkoordinasi serta menggerakkan beberapa pihak untuk turut serta dalam pengawalan kasus ini," ujarnya.
Menurut dia, IPNU Jatim mengutuk perbuatan keji yang dilakukan oleh pelaku karena korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan dada serta luka sayatan di bagian wajah.
"Ini benar-benar keji dan melukai hati seluruh kader di jawa timur. Tidak ada satupun tindakan yang mengoyak kemanusiaan dapat dibiarkan, terlebih ini menyangkut kepada anggota yang selama ini banyak melakukan kebaikan di lingkungan melalui organisasi," ujarnya.
Dia mendesak, penegak hukum bisa menjerat para pelaku sesuai dengan pasal 340 KUHP karena telah memenuhi unsur pembunuhan berencana.
"Kami berharap pihak Polri dapat segera mengusut tuntas dan diproses dengan baik. Kami percaya aparat penegak hukum bisa menyelesaikan dengan baik namun kami juga akan tetap memantau perkembangannya," ujarnya.
Dia mengimbau, kepada pengadilan terkait untuk menghukum seberat-beratnya kepada pelaku menggunakan pasal 340 KUHP dan atau pasal penyerta lainnya dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu.
"Karena perbuatan pelaku sangat jelas memenuhi unsur yang terdapat dalam pasal tersebut," ujarnya.
Pada Rabu (23/11) malam PW IPNU Jawa Timur mendapatkan laporan terkait dengan penemuan mayat laki-laki atas nama Ahmad Hasan di tepi jurang Sendi, Pacet, Mojokerto.
Pemuda berusia 26 Tahun asal desa Belahan tengah Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto tersebut merupakan kader aktif IPNU yang tercatat sebagai Pengurus Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022