Pemerintah Kota Kediri mengirimkan para atlet serta ofisialnya untuk ikut serta dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Paralimpik Daerah (Pepaperda) Provinsi Jawa Timur, setelah dua tahun tertunda digelar karena pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad, Jumat,mengemukakan tahun ini akan menjadi momen Kota Kediri bangkit dan memperbaiki peringkat Popda serta Pepaperda Jatim. Para atlet tentunya telah berlatih dengan optimal menghadapi kegiatan tersebut.
"Saya yakin selama Popda dan Pepaperda tertunda, para atlet telah berlatih dan mempersiapkan diri untuk lebih siap," katanya di Kediri.
Kegiatan itu digelar di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, setelah hampir dua tahun tertunda akibat COVID-19. Kota Kediri mengirimkan 151 orang kontingen Popda ke-XIII, yang terdiri dari 125 atlet dan 25 pelatihan, serta 15 orang kontingen Pepaperda ke-1, yang terdiri dari 12 atlet dan tiga pelatih.
Zachrie juga mendoakan keberhasilan para atlet pada kedua ajang tersebut dan berharap agar prestasi yang diperoleh para atlet dan Kota Kediri dapat meningkat.
"Pemkot Kediri akan selalu mendukung. Kami doakan semua bisa juara dan prestasi Kota Kediri dapat ditingkatkan lebih baik lagi," ujar dia.
Dirinya juga meminta pada para atlet untuk membawa nama baik Kota Kediri selama pertandingan, dengan bertanding secara sehat dan meminta doa restu orang tua sebelum berangkat.
"Bertanding dengan jujur dan sportif dan jangan lupa minta doa kedua orang tua kalian, karena rida orang tua merupakan kunci kesuksesan," kata dia.
Ia juga menambahkan harapan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar agar Kota Kediri ke depannya bisa menjadi tuan rumah Popda dan Pepaperda Jatim, sehingga para atlet Kota Kediri di semua cabang olahraga bisa ikut berlaga.
"Dengan menjadi tuan rumah, tak hanya akan bermanfaat bagi para atlet tapi juga akan berdampak pada perputaran ekonomi di Kota Kediri menjadi lebih baik," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad, Jumat,mengemukakan tahun ini akan menjadi momen Kota Kediri bangkit dan memperbaiki peringkat Popda serta Pepaperda Jatim. Para atlet tentunya telah berlatih dengan optimal menghadapi kegiatan tersebut.
"Saya yakin selama Popda dan Pepaperda tertunda, para atlet telah berlatih dan mempersiapkan diri untuk lebih siap," katanya di Kediri.
Kegiatan itu digelar di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, setelah hampir dua tahun tertunda akibat COVID-19. Kota Kediri mengirimkan 151 orang kontingen Popda ke-XIII, yang terdiri dari 125 atlet dan 25 pelatihan, serta 15 orang kontingen Pepaperda ke-1, yang terdiri dari 12 atlet dan tiga pelatih.
Zachrie juga mendoakan keberhasilan para atlet pada kedua ajang tersebut dan berharap agar prestasi yang diperoleh para atlet dan Kota Kediri dapat meningkat.
"Pemkot Kediri akan selalu mendukung. Kami doakan semua bisa juara dan prestasi Kota Kediri dapat ditingkatkan lebih baik lagi," ujar dia.
Dirinya juga meminta pada para atlet untuk membawa nama baik Kota Kediri selama pertandingan, dengan bertanding secara sehat dan meminta doa restu orang tua sebelum berangkat.
"Bertanding dengan jujur dan sportif dan jangan lupa minta doa kedua orang tua kalian, karena rida orang tua merupakan kunci kesuksesan," kata dia.
Ia juga menambahkan harapan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar agar Kota Kediri ke depannya bisa menjadi tuan rumah Popda dan Pepaperda Jatim, sehingga para atlet Kota Kediri di semua cabang olahraga bisa ikut berlaga.
"Dengan menjadi tuan rumah, tak hanya akan bermanfaat bagi para atlet tapi juga akan berdampak pada perputaran ekonomi di Kota Kediri menjadi lebih baik," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022