Sedikitnya 17 besar hasil karya para peserta Sayembara Desain Arsitektur Kawasan Wisata Religi Ampel dipamerkan di Alun-Alun Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 29 September hingga 2 Oktober 2022.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan salah satu tujuan dari sayembara desain Wisata Ampel adalah melibatkan masyarakat dalam pembangunan Kota Pahlawan, khususnya pengembangan Kawasan Religi Wisata Ampel.
"Saya ingin membangun Kota Surabaya dengan pemikiran bukan hanya dari pemkot. Karena kami punya banyak partner dan talenta-talenta muda yang luar biasa dan itu memiliki kreasi yang sangat tinggi," kata Cak Eri, panggilan lekatnya.
Menurut dia, dengan cara pemkot membuka diri melalui pelibatan masyarakat, maka hal itu justru akan lebih mengangkat potensi-potensi yang ada. Bagi Cak Eri, kesempurnaan itu akan terjadi ketika pemerintah bersama seluruh elemen dapat saling berkolaborasi.
"Jadi, dengan kolaborasi ini kita bisa menyempurnakan. Nah, di sinilah peran serta masyarakat, peran serta milenial dalam perencanaan, sehingga semua orang nantinya merasa saling memiliki. Itu yang saya harapkan ke depannya," kata Cak Eri.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad memastikan setelah menggelar sayembara itu, pihaknya menindaklanjuti dengan menggelar Pameran Hasil Karya Sayembara Desain Kawasan Ampel.
"Tidak seperti pameran biasanya, kali ini kami juga mengadakan Bedah Karya untuk Juara 1 dari Tim Tolu dengan judul karya Tuah Ing Ampeldenta, dan Juara 2 dari Tim Walet 01 dengan judul karya Ampel Connecting Hub. Bedah Karya itu akan kami gelar pada tanggal 1 Oktober 2022," kata dia.
Pada kesempatan itu pula, kata dia, akan diberikan hadiah spesial bagi masyarakat yang hadir dan turut serta menyumbangkan aspirasinya bagi pengembangan Kawasan Wisata Ampel.
"Dengan diselenggarakannya pameran ini, kami berharap bisa memberikan gambaran kepada masyarakat tentang bagaimana rencana pembangunan kota, khususnya Kawasan Wisata Religi Ampel ke depannya," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan salah satu tujuan dari sayembara desain Wisata Ampel adalah melibatkan masyarakat dalam pembangunan Kota Pahlawan, khususnya pengembangan Kawasan Religi Wisata Ampel.
"Saya ingin membangun Kota Surabaya dengan pemikiran bukan hanya dari pemkot. Karena kami punya banyak partner dan talenta-talenta muda yang luar biasa dan itu memiliki kreasi yang sangat tinggi," kata Cak Eri, panggilan lekatnya.
Menurut dia, dengan cara pemkot membuka diri melalui pelibatan masyarakat, maka hal itu justru akan lebih mengangkat potensi-potensi yang ada. Bagi Cak Eri, kesempurnaan itu akan terjadi ketika pemerintah bersama seluruh elemen dapat saling berkolaborasi.
"Jadi, dengan kolaborasi ini kita bisa menyempurnakan. Nah, di sinilah peran serta masyarakat, peran serta milenial dalam perencanaan, sehingga semua orang nantinya merasa saling memiliki. Itu yang saya harapkan ke depannya," kata Cak Eri.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad memastikan setelah menggelar sayembara itu, pihaknya menindaklanjuti dengan menggelar Pameran Hasil Karya Sayembara Desain Kawasan Ampel.
"Tidak seperti pameran biasanya, kali ini kami juga mengadakan Bedah Karya untuk Juara 1 dari Tim Tolu dengan judul karya Tuah Ing Ampeldenta, dan Juara 2 dari Tim Walet 01 dengan judul karya Ampel Connecting Hub. Bedah Karya itu akan kami gelar pada tanggal 1 Oktober 2022," kata dia.
Pada kesempatan itu pula, kata dia, akan diberikan hadiah spesial bagi masyarakat yang hadir dan turut serta menyumbangkan aspirasinya bagi pengembangan Kawasan Wisata Ampel.
"Dengan diselenggarakannya pameran ini, kami berharap bisa memberikan gambaran kepada masyarakat tentang bagaimana rencana pembangunan kota, khususnya Kawasan Wisata Religi Ampel ke depannya," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022