Wali Kota Madiun Maidi bersama anggota DPRD setempat membagikan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako untuk warga kurang mampu sebagai upaya menekan laju inflasi akibat turunnya daya beli menyusul penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Sembako dibagikan kepada warga Kelurahan Madiun Lor dan Kelurahan Winongo, bersamaan dengan kegiatan bersepeda atau "gowes" Wali Kota bersama rakyat dalam rangka Kota Kita dengan tema Sinergitas Penanganan Sosial, Selasa.

"Penyaluran bansos sembako ini tujuan utamanya adalah untuk meringankan beban warga, terutama warga kurang mampu yang terdampak langsung dari kenaikan harga BBM," ujar Maidi di Madiun,  Selasa.

Menurut dia, bantuan tersebut, merupakan wujud pemerintah hadir untuk membantu permasalahan warganya.

Orang nomor satu di Pemkot Madiun itu membuka pintu seluas-luasnya kepada masyarakat yang mengalami kesulitan untuk tidak segan melapor ke pihaknya.

"Jika ada kesulitan, akan dibantu. Sehingga dengan begitu segala kesulitan yang dihadapi masyarakat segera dapat diselesaikan," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite menjadi Rp10 ribu per liter, dari sebelumnya Rp7.650 per liter.

Selain pertalite, BBM bersubsidi solar juga mengalami kenaikan, dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan BBM non-subsidi jenis pertamax dilakukan penyesuaian harga dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022