Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan dukungan bagi istri pengemudi ojek menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak.

"Maksud saya, pengemudi ojol tetap kerja seperti sekarang dan istrinya bisa saya beri pelatihan, nanti kami fasilitasi, kemudian diberi orderan. Biar pendapatannya nanti bisa Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada belasan pengemudi ojek yang tergabung dalam Federasi Pegiat Online (FEIN) di sela acara Sambat Warga di Balai Kota Surabaya.

Menurut dia, pemerintah kota bersama dengan pemangku kepentingan terkait juga berencana menyediakan selter yang bisa dimanfaatkan oleh para pengemudi ojek online atau ojol.

Baca juga: Puluhan pengemudi ojek daring perempuan Surabaya dilatih menyablon

"Nanti didata dulu, yang KTP Surabaya siapa saja. Insya Allah nanti kami koordinasikan dengan mal-mal dan pusat keramaian lainnya," kata dia.

Wali Kota juga meminta dinas terkait mendata para pengemudi ojek yang membutuhkan bantuan.

"Ini tolong didata biar nanti dikasih kerjaan lain, asalkan KTP Surabaya," katanya.

Sementara itu, Koordinator FEIN Faris Novianto mengapresiasi respons pemerintah kota terhadap keluhan dan aspirasi komunitas pengemudi ojek.

"Alhamdulillah, kami diberi fasilitas itu. Untuk komunikasi hari ini dengan Pak Eri memberikan kami semangat. Terlebih, pemkot juga mendukung kami, khususnya bagi istri pengemudi ojol," kata dia.(*)

Baca juga: Pemberlakuan tarif baru ojol ditunda
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022