Suroso resmi memimpin Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun setelah menggantikan Agus Sukoyo yang sebelumnya selama 18 bulan menjabat di Kota Pendekar.
Serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala LPP RRI Madiun dari Agus Sukoyo kepada Suroso disaksikan Direktur SDM dan Umum LPP RRI Dedi Suparman dan berlangsung di Studio Wahana Wara RRI Madiun, Kamis.
"Sebagai organisasi yang berkembang dan menuju lebih baik, rotasi, mutasi, dan promosi jabatan tentu merupakan hal yang biasa. Kebetulan per 1 September 2022 Pak Agus Sukoyo resmi memasuki masa pensiun, sedangkan penggantinya tentu saja ini adalah sebuah mekanisme promosi dan rotasi dari RRI Jember ke RRI Madiun," ujar Direktur SDM dan Umum LPP RRI Dedi Suparman.
Sementara, jabatan Kepala RRI Jember saat ini diisi oleh Yuliana Martha Doky, yang sebelumnya menjabat Kepala RRI Ende.
"Tentu saja estafet kepemimpinan di LPP RRI harus dilandasi keinginan dan upaya yang terus-menerus supaya RRI mampu mewujudkan visinya sebagai lembaga penyiaran publik yang terpercaya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa RRI memiliki jangkauan siaran yang luas.
Oleh karena itu, Dedi berpesan kepada pejabat baru yang memimpin RRI Madiun agar ke depan bisa meningkatkan prestasinya dan juga meminta RRI untuk bersinergi dengan instansi lainnya.
"Jadikan RRI Madiun sebagai LPP yang terpercaya dan mendunia. Khususnya dalam konteks membangun negara dari Madiun, dari Madiun untuk Indonesia. RRI Madiun harus bersinergi dengan semua pemangku kepentingan baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif di Madiun, sehingga kebutuhan masyarakat dan kebijakan negara tersampaikan dengan baik. Bagi Pak Suroso, kearifan lokal harus memenuhi siaran di RRI Madiun," kata Dedi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala LPP RRI Madiun yang lama, Agus Sukoyo, menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas di Madiun hampir 18 bulan belum maksimal. Meski demikian ia bersyukur dapat bertugas di RRI Madiun yang penuh kebersamaan dan berharap prestasi RRI setempat ke depan semakin meningkat.
"Mudah-mudahan hal yang baik bisa dilanjutkan oleh pejabat yang baru. Dan mohon izin karena sudah purnatugas, saya minta doa restu untuk pulang kampung," katanya.
Kesempatan yang sama, Kepala LPP RRI Madiun yang baru, Suroso, meminta dukungan kepada seluruh karyawan dan pemangku kepentingan di wilayah kerjanya agar dapat mengemban tugas dengan baik.
"Mohon doa dan bimbingannya, semoga saya mampu mengemban amanah ini dan bisa meneruskan sekaligus meningkatkan prestasi RRI Madiun. Saya mohon izin untuk bergabung dan bersinergi memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Madiun," kata Suroso.
Suroso yang merupakan putra daerah Kraton, Maospati, Magetan, tersebut sebelumnya memimpin LPP RRI Jember selama 1 tahun 8 bulan. Sementara Agus Sukoyo kini telah purnatugas setelah 38 tahun mengabdi sebagai angkasawan RRI.
Serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala LPP RRI Madiun juga disaksikan oleh Ketua Dewas LPP RRI Anwar Mujahid Adhy Trisnanto dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kota Madiun dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala LPP RRI Madiun dari Agus Sukoyo kepada Suroso disaksikan Direktur SDM dan Umum LPP RRI Dedi Suparman dan berlangsung di Studio Wahana Wara RRI Madiun, Kamis.
"Sebagai organisasi yang berkembang dan menuju lebih baik, rotasi, mutasi, dan promosi jabatan tentu merupakan hal yang biasa. Kebetulan per 1 September 2022 Pak Agus Sukoyo resmi memasuki masa pensiun, sedangkan penggantinya tentu saja ini adalah sebuah mekanisme promosi dan rotasi dari RRI Jember ke RRI Madiun," ujar Direktur SDM dan Umum LPP RRI Dedi Suparman.
Sementara, jabatan Kepala RRI Jember saat ini diisi oleh Yuliana Martha Doky, yang sebelumnya menjabat Kepala RRI Ende.
"Tentu saja estafet kepemimpinan di LPP RRI harus dilandasi keinginan dan upaya yang terus-menerus supaya RRI mampu mewujudkan visinya sebagai lembaga penyiaran publik yang terpercaya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa RRI memiliki jangkauan siaran yang luas.
Oleh karena itu, Dedi berpesan kepada pejabat baru yang memimpin RRI Madiun agar ke depan bisa meningkatkan prestasinya dan juga meminta RRI untuk bersinergi dengan instansi lainnya.
"Jadikan RRI Madiun sebagai LPP yang terpercaya dan mendunia. Khususnya dalam konteks membangun negara dari Madiun, dari Madiun untuk Indonesia. RRI Madiun harus bersinergi dengan semua pemangku kepentingan baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif di Madiun, sehingga kebutuhan masyarakat dan kebijakan negara tersampaikan dengan baik. Bagi Pak Suroso, kearifan lokal harus memenuhi siaran di RRI Madiun," kata Dedi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala LPP RRI Madiun yang lama, Agus Sukoyo, menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas di Madiun hampir 18 bulan belum maksimal. Meski demikian ia bersyukur dapat bertugas di RRI Madiun yang penuh kebersamaan dan berharap prestasi RRI setempat ke depan semakin meningkat.
"Mudah-mudahan hal yang baik bisa dilanjutkan oleh pejabat yang baru. Dan mohon izin karena sudah purnatugas, saya minta doa restu untuk pulang kampung," katanya.
Kesempatan yang sama, Kepala LPP RRI Madiun yang baru, Suroso, meminta dukungan kepada seluruh karyawan dan pemangku kepentingan di wilayah kerjanya agar dapat mengemban tugas dengan baik.
"Mohon doa dan bimbingannya, semoga saya mampu mengemban amanah ini dan bisa meneruskan sekaligus meningkatkan prestasi RRI Madiun. Saya mohon izin untuk bergabung dan bersinergi memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Madiun," kata Suroso.
Suroso yang merupakan putra daerah Kraton, Maospati, Magetan, tersebut sebelumnya memimpin LPP RRI Jember selama 1 tahun 8 bulan. Sementara Agus Sukoyo kini telah purnatugas setelah 38 tahun mengabdi sebagai angkasawan RRI.
Serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala LPP RRI Madiun juga disaksikan oleh Ketua Dewas LPP RRI Anwar Mujahid Adhy Trisnanto dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kota Madiun dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022