Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, untuk meninjau sejumlah homestay atau rumah tinggal untuk penginapan yang dalam beberapa tahun terakhir tumbuh pesat seiring pengembangan pariwisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Dalam kunjungan yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyuwangi M. Yanuar Bramuda, Wamenparekraf mengunjungi Didu's Homestay dan Kedaton Wetan. Tak hanya melihat fasilitas dan tata kelola yang ada, ia juga berbincang cukup intens dengan para pengelolanya. Menggali beragam tips dan tantangan dalam pengembangan wisata dan amenitasnya.

"Selama diskusi dengan para pengelola homestay, Wamen Parekraf memberikan apresiasi terhadap konsep pengembangan homestay di Banyuwangi sehingga bisa naik kelas," ujar Bramuda.

Menurutnya, konsep homestay yang dikembangkan di Banyuwangi dipadukan dengan keberadaan hotel. Selama 11 tahun terakhir, Pemkab Banyuwangi tidak mengizinkan berdirinya hotel kecuali bintang empat ke atas dan jauh dari tempat wisata prioritas.

"Dengan aturan ini, homestay yang dikelola oleh masyarakat bisa jalan. Mereka tidak dibiarkan bertarung bebas dengan investor besar. Mereka tetap menyasar pangsa pasar menengah ke bawah dan mendapat ruang di lokasi premium yang dekat tempat wisata," kata Bramuda.

Di bawah kepemimpinan Bupati Ipuk Fiestiandani, lanjut Bramuda, homestay di Banyuwangi dicanangkan untuk naik kelas. Meskipun dikelola oleh masyarakat langsung, namun spesifikasi layanannya bisa setara hotel berbintang.

"Kami terus melakukan pembinaan dan pendampingan ke sejumlah homestay untuk bisa di-upgrade dan statusnya bisa naik kelas," ucap Bramuda.

Program homestay naik kelas ini menjadi salah satu Top 45 Sinovik 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB. Setiap homestay akan mendapatkan pembinaan terhadap sumber daya manusia (SDM) pengelola hingga pemenuhan sarana prasarananya.

Selain mengunjungi Didu's Homestay di Banjarsari dan Kedaton Wetan di Kemiren, Wamen Angela juga menyempatkan menengok museum desa di Kemiren.

Dari museum yang dikelola secara mandiri oleh keluarga ibu Junah itu, dia juga melanjutkan belanja di salah satu pusat oleh-oleh di Banyuwangi. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022