Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin mengembalikan muruah Surabaya sebagai kota santri dengan menjalankan ahlussunnah wal jamaah.
"Kota Surabaya ini adalah Kota Pahlawan dan Kota Santri. Itulah tujuan akhir kita menggerakkan ahlussunnah wal jamaah," kata Eri Cahyadi saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Surabaya periode 2021-2025 di Balai Kota Surabaya, Senin.
Eri mengaku ingin membangun Kota Surabaya ini dengan ahlussunnah wal jamaah, dengan toleransi yang sangat tinggi, dan dengan semua golongan agama.
"Jadi, saya ingin mengembalikan muruahnya Surabaya sebagai Kota Santri, salah satunya dengan menjalankan ahlussunnah wal jamaah," kata dia.
Menurut dia, pemerintahan dengan menjalankan ahlussunnah wal jamaah dan toleransi yang sangat tinggi maka akan saling menghormati semua agama yang ada di Kota Surabaya.
Bahkan, dia menegaskan bahwa ingin memimpin Kota Surabaya ini dengan akidah agama masing-masing warga.
"Karena saya yakin ketika warga Surabaya dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya menjalankan tugasnya dengan mengedepankan akidah agamanya, pasti Surabaya akan jadi kota yang baldatun warobbun ghafur, kota yang aman dan makmur," ujar dia.
Mengenai LPTQ, Eri mengatakan sebenarnya pengurus LPTQ itu pernah dilantik pada tahun 2010, namun beberapa tahun terakhir ini LPTQ tidak aktif sehingga ketika ada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Surabaya hanya mengirimkan apa adanya.
"Dengan adanya pelantikan pengurus LPTQ ini, saya berharap teman-teman pengurus bisa menyiapkan, siapa saja qori yang diberangkatkan ke MTQ, sehingga lebih siap," kata dia.
Eri mengatakan Surabaya pernah menjadi juara umum MTQ maka targetnya saat ini adalah bagaimana Surabaya bisa meraih lagi juara umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kota Surabaya ini adalah Kota Pahlawan dan Kota Santri. Itulah tujuan akhir kita menggerakkan ahlussunnah wal jamaah," kata Eri Cahyadi saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Surabaya periode 2021-2025 di Balai Kota Surabaya, Senin.
Eri mengaku ingin membangun Kota Surabaya ini dengan ahlussunnah wal jamaah, dengan toleransi yang sangat tinggi, dan dengan semua golongan agama.
"Jadi, saya ingin mengembalikan muruahnya Surabaya sebagai Kota Santri, salah satunya dengan menjalankan ahlussunnah wal jamaah," kata dia.
Menurut dia, pemerintahan dengan menjalankan ahlussunnah wal jamaah dan toleransi yang sangat tinggi maka akan saling menghormati semua agama yang ada di Kota Surabaya.
Bahkan, dia menegaskan bahwa ingin memimpin Kota Surabaya ini dengan akidah agama masing-masing warga.
"Karena saya yakin ketika warga Surabaya dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya menjalankan tugasnya dengan mengedepankan akidah agamanya, pasti Surabaya akan jadi kota yang baldatun warobbun ghafur, kota yang aman dan makmur," ujar dia.
Mengenai LPTQ, Eri mengatakan sebenarnya pengurus LPTQ itu pernah dilantik pada tahun 2010, namun beberapa tahun terakhir ini LPTQ tidak aktif sehingga ketika ada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Surabaya hanya mengirimkan apa adanya.
"Dengan adanya pelantikan pengurus LPTQ ini, saya berharap teman-teman pengurus bisa menyiapkan, siapa saja qori yang diberangkatkan ke MTQ, sehingga lebih siap," kata dia.
Eri mengatakan Surabaya pernah menjadi juara umum MTQ maka targetnya saat ini adalah bagaimana Surabaya bisa meraih lagi juara umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022