Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi organisasi perangkat daerah (OPD) di kabupaten setempat yang berhasil meraih penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan satu penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian PANRB.
OPD di Kabupaten Sidoarjo yang berhasil meraih penghargaan WBBM adalah RSUD Sidoarjo dan Kecamatan Sukodono. Sedangkan WBK diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo dengan kategori penilaian sangat baik.
"Transformasi pembangunan ini sebagai akselerasi pelayanan publik, secara berkelanjutan dan berkesinambungan, dengan melakukan inovasi terbaik, memang sangat diimpikan oleh masyarakat Sidoarjo," katanya, Senin.
Ia mengatakan, penghargaan yang diterima Kabupaten Sidoarjo ini, mendeskripsikan bahwa dengan pelayanan prima, pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Atas prestasi yang diraih oleh ketiga OPD tersebut Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor, menyematkan pin penghargaan WBK dan WBBM kepada Kepala Dispendukcapil dan Direktur RSUD Sidoarjo, dan menyerahkan piagam penghargaan WBBM untuk RSUD Sidoarjo, Kecamatan Sukodono dan Dispendukcapil.
Harapan ke depan, kata dia, semua OPD di Kabupaten Sidoarjo ini, menerapkan zona integritas.
Untuk mewujudkannya diperlukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, semangat ini yang selalu digaungkan oleh Gus Muhdlor.
Sementara itu, di Kabupaten Sidoarjo sendiri telah melaksanakan role model pelayanan publik, dalam proses penilaian Kementerian PANRB.
"Ada 104 Unit kerja yang dinilai, di antaranya dinas atau badan, Kecamatan hingga puskesmas," kata Anita Inggit, selaku Analis Kebijakan Sub Bagian Ketatalaksanaan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengatakan, role model ini akan memberi contoh dan motivasi serta mendorong semangat bagi OPD lainnya untuk menerapkan zona integritas.
"Guna mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
OPD di Kabupaten Sidoarjo yang berhasil meraih penghargaan WBBM adalah RSUD Sidoarjo dan Kecamatan Sukodono. Sedangkan WBK diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo dengan kategori penilaian sangat baik.
"Transformasi pembangunan ini sebagai akselerasi pelayanan publik, secara berkelanjutan dan berkesinambungan, dengan melakukan inovasi terbaik, memang sangat diimpikan oleh masyarakat Sidoarjo," katanya, Senin.
Ia mengatakan, penghargaan yang diterima Kabupaten Sidoarjo ini, mendeskripsikan bahwa dengan pelayanan prima, pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Atas prestasi yang diraih oleh ketiga OPD tersebut Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor, menyematkan pin penghargaan WBK dan WBBM kepada Kepala Dispendukcapil dan Direktur RSUD Sidoarjo, dan menyerahkan piagam penghargaan WBBM untuk RSUD Sidoarjo, Kecamatan Sukodono dan Dispendukcapil.
Harapan ke depan, kata dia, semua OPD di Kabupaten Sidoarjo ini, menerapkan zona integritas.
Untuk mewujudkannya diperlukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, semangat ini yang selalu digaungkan oleh Gus Muhdlor.
Sementara itu, di Kabupaten Sidoarjo sendiri telah melaksanakan role model pelayanan publik, dalam proses penilaian Kementerian PANRB.
"Ada 104 Unit kerja yang dinilai, di antaranya dinas atau badan, Kecamatan hingga puskesmas," kata Anita Inggit, selaku Analis Kebijakan Sub Bagian Ketatalaksanaan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengatakan, role model ini akan memberi contoh dan motivasi serta mendorong semangat bagi OPD lainnya untuk menerapkan zona integritas.
"Guna mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022