Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akan membantu pengobatan Muhammad Haidar Dhanu, seorang balita yang mengalami kelainan anus sejak lahir, hingga dinyatakan sembuh.

Bupati Muhdlor menyampaikan pihaknya akan memantau terus perkembangan Dhanu hingga sembuh karena penyembuhannya membutuhkan waktu sekitar empat bulan.

"Proses yang harus dilalui fase pertama kemarin sudah dilakukan operasi, tapi memang untuk anus buatan ini butuh waktu. Dalam waktu 4-5 bulan ke depan akan dilakukan operasi lagi," ujar Muhdlor di Sidoarjo, Senin.

Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo akan membantu biaya operasional orang tua Dhanu, selama balita yang mengalami kelainan anus itu menjalani perawatan di rumah sakit.

"Setelah proses medis selesai maka faktor-faktor lain yang harus diperhatikan, termasuk salah satunya adalah biaya operasional. Misalnya, biaya operasional saat menunggu di rumah sakit, ini yang membutuhkan uluran kita semua," katanya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menyempatkan waktu menjenguk langsung Haidar Dhanu di rumahnya Desa Ketegan, Tanggulangin, Sidoarjo.

"Terima kasih kepada Bu Mensos sudah berkunjung ke tempat kami ini," ujarnya.

Muhammad Haidar Dhanu sejak lahir sudah menjalani operasi di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Operasi yang dijalani merupakan operasi pertama dari rencana dua kali operasi yang sudah diagendakan.

Anak pasangan Hafid Nurussoba dan Nurul Hidayati itu dijadwalkan menjalani operasi kedua pada sekitar bulan Mei - Juni di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

"Operasi pertama sudah selesai pada 28 Januari 2022, ini disuruh menunggu 4-5 bulan lagi untuk operasi lanjutan (kedua). Perkiraan bulan Mei atau Juni," kata Nurul Hidayati, ibu Muhammad Haidar Dhanu.

Menurut penjelasan pihak RSUD dr. Soetomo yang diterima Nurul, operasi yang kedua untuk pembuatan anus merupakan operasi terakhir. 

"Kami berharap setelah dilakukan operasi yang kedua, anak kami bisa buang air besar secara normal," katanya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang sudah membantu memfasilitasi pengobatan Dhanu sampai akhirnya mendapatkan penanganan operasi di RSUD dr. Soetomo. 

"Selain memberikan bantuan uang dan sembako, Pemkab Sidoarjo juga ikut mengawal anak kami Dhanu sampai proses operasi. Kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari Pemkab Sidoarjo," ucap Nurul.

Mensos Risma turun langsung menjenguk Haidar Dhanu dengan didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Risma menyampaikan di Kemensos ada program media scanning yang setiap hari memantau pemberitaan terutama soal kemanusiaan. Dari informasi itu diketahui ada balita di Sidoarjo yang memiliki kelainan sejak lahir dengan tidak punya Anus dan membutuhkan bantuan kemanusiaan. 

"Kami setiap hari melakukan media scanning untuk memantau berita. Salah satunya kami menemukan masalah di Dhanu dan turun membantu," ujar Risma.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022