Kasus penularan COVID-19 di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, dilaporkan bertambah dari sebelumnya 11 orang, saat ini tercatat menjadi 37 orang.
Kepala MAN 2 Kota Malang Mohammad Husnan mengatakan bahwa setelah satu siswa terkonfirmasi positif COVID-19, pemeriksaan antigen dilakukan terhadap sekitar 600 orang warga sekolah dan hasilnya menunjukkan ada 37 orang yang terinfeksi virus corona.
"Total yang dilakukan (tes) swab antigen ada 600 orang dengan hasil 37 orang positif," kata Husnan di Malang, Kamis.
"Ada tiga orang pengasuh ma'had (asrama) yang positif dari hasil tes antigen. Lainnya merupakan siswa," tambahnya.
Baca juga: Temuan kasus COVID-19 di MAN 2 Kota Malang bertambah jadi 11 orang
Pengasuh asrama dan siswa yang tertular COVID-19 telah menjalani karantina di gedung yang terpisah di dalam lingkungan sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kota Malang bersama pengelola sekolah telah melakukan penanganan agar penularan COVID-19 di lingkungan sekolah MAN 2 tidak menyebar.
"Termasuk proses tracing (pelacakan) serta testing lanjutan juga telah dilakukan terhadap siswa dan guru," katanya.
Baca juga: MAN 2 Kota Malang hentikan PTM setelah ada siswa terpapar COVID-19
Kegiatan pembelajaran tatap muka di MAN 2 Kota Malang dihentikan selama 14 hari mulai dari 18 Januari lalu setelah satu siswa sekolah itu terkonfirmasi tertular COVID-19.
Seorang siswa kelas 12 di sekolah itu tertular COVID-19 setelah menghadiri acara pernikahan di daerah Malang Selatan pada 8 Januari 2022.
Di Kota Malang secara keseluruhan ada 15.681 kasus COVID-19 dengan jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 14.524 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 1.133 orang. Saat ini penderita COVID-19 di Kota Malang tinggal 24 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022