Dinas Kesehatan Kota Malang menyatakan kasus konfirmasi COVID-19 di Madrasah Aliah Negeri (MAN) 2 Kota Malang bertambah dari awalnya satu menjadi 11 orang setelah dilakukan pelacakan terhadap ratusan siswa dan guru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif di Kota Malang, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan pelacakan dengan menggelar tes usap antigen kepada 424 siswa dan guru di sekolah tersebut.

"Yang dilakukan tes kemarin ada sebanyak 424 orang, yang positif 11 orang," katanya.

Ia menjelaskan dari 11 orang yang terkonfirmasi COIVD-19 di lingkungan MAN 2 Kota Malang tersebut bukan hanya siswa, namun termasuk tenaga pengajar.

Husnul tidak merinci berapa banyak guru atau siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga: MAN 2 Kota Malang hentikan PTM setelah ada siswa terpapar COVID-19

Saat ini, pasien konfirmasi COVID-19 di MAN 2 Kota Malang menjalani isolasi mandiri pada gedung terpisah di lingkungan sekolah. Di lingkungan sekolah tersebut tersedia asrama bagi para siswa.

"Saat ini yang terkonfirmasi positif sudah menjalani isolasi di gedung terpisah di area MAN 2 dan kondisinya terus dipantau," kata Husnul.

Sebelumnya, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di MAN 2 Kota Malang dihentikan selama kurang lebih 14 hari menyusul temuan salah seorang siswa yang terpapar virus corona. Penghentian PTM tersebut dilakukan mulai 18 Januari 2022.

Hal itu dilakukan menyusul ada satu siswa kelas 12 yang terpapar COVID-19 usai menjalani tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR). Siswa tersebut sebelumnya menghadiri acara pernikahan di wilayah Malang Selatan pada 8 Januari 2022.

Di Kota Malang, secara keseluruhan ada 15.674 kasus konfirmasi COVID-19, dengan kasus aktif tercatat 18 kasus. Dari total tersebut, 14.523 orang dilaporkan sembuh dan 1.133 orang dinyatakan meninggal dunia.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022