Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan untuk warga terdampak bencana angin kencang yang terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.

"Bantuan ini dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk warga terdampak," ujar Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono ketika dihubungi dari Surabaya, Kamis.

Bantuan yang diberikan berupa 60 paket lauk pauk, 60 paket tambahan gizi, 40 selimut, 20 paket family kit, 20 paket kids ware, 1 ton beras, 30 lembar terpal, 50 dus mi instan, 30 dus air mineral, 50 paket sandang, 10 paket kebersihan, dan 200 paket sembako.

Selain mengirim paket bantuan, Pemprov Jatim juga menerjunkan agen bencana dan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meninjau lokasi kejadian sekaligus melakukan asesmen serta pendataan.

"Kami juga akan melaporkan ke Ibu Gubernur bahwa ada rumah-rumah rusak, seperti atapnya hilang diterpa angin, warung dan bangunan lainnya yang mengalami kerusakan," kata mantan Bupati Tulungagung dua periode itu.

Bencana angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (15/12) sekitar pukul 14.30 WIB mengakibatkan ratusan rumah di empat kecamatan di Kabupaten Madiun terdampak.

Beberapa lokasi terdampak, yakni di Kecamatan Jiwan yang meliputi Desa Teguhan dan Desa Ngetrep, lalu di Kecamatan Madiun menimpa Desa Sirapan dan Desa Dimong.

Berikutnya di Kecamatan Sawahan, tepatnya di Jalan Raya Sidomulyo, dan di Kecamatan Wonoasri yang melanda empat desa, masing-masing Desa Sidomulyo, Desa Ngadirejo, Desa Plumpung serta Desa Jatirejo.

Dampak dari peristiwa tersebut, sebanyak 515 unit rumah mengalami kerusakan, yang rinciannya 495 unit rusak ringan, empat unit rusak sedang, dan 16 unit rusak berat.

Dampak lainnya, enam unit fasilitas umum rusak ringan dan dua unit fasilitas umum rusak sedang.

Tidak itu saja, bencana angin tersebut juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, serta sebagian masyarakat setempat mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021