Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyiapkan pengamanan terpadu saat perayaan Natal dan pergantian malam tahun 2022 guna mencegah berbagai kemungkinan yang akan terjadi dan mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Pengamanan terpadu dan terintegratif ini kami lakukan karena saat ini pemerintah sedang memberlakukan PPKM Level 3, sehingga berbagai upaya antisipasi dalam mencegah penyebaran COVID-19 harus dilakukan," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Jumat.
Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, pola pengamanan dan teknik penerapan PPKM Level 3, yakni membatasi berbagai jenis kegiatan yang berpotensi mengundang keramaian seperti melarang konvoi kendaraan bermotor, dan pertunjukan hiburan yang bisa mengundang banyak orang.
Kalaupun harus menggelar kegiatan, Bupati menjelaskan, jumlahnya terbatas, yakni tidak boleh lebih dari 50 orang.
"Pihak yang berwenang dalam hal izin keramaian ini adalah kepolisian," katanya.
Selain itu, Pemkab Pamekasan juga menginstruksikan agar penegakan disiplin protokol kesehatan diperketat.
"Para pemilik kafe, warung dan toko swalayan kami imbau untuk patuh dan taat protokol kesehatan," katanya.
Selain masalah COVID-19, hal lain yang menurut bupati tidak kalah penting adalah antisipasi bencana alam.
Sebab, berdasarkan prakiraan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk, seperti hujan deras disertai angin kencang, berpotensi terjadi dalam dua bulan ke depan, termasuk pada malam pergantian tahun baru.
"Maka dari itu, BPBD Pemkab Pamekasan juga perlu mempersiapkan, dengan cara meningkatkan kewaspadaan, proaktif melakukan deteksi dini dan menggencarkan sosialisasi tentang kebencanaan kepada masyarakat," katanya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir menyatakan, pihaknya memang telah melakukan upaya antisipasi, bahkan telah mendirikan posko kedaruratan bencana di Area Monumen Arek Lancor, sebagai pusat koordinasi apabila terjadi bencana.
"Intinya, kami akan saling membantu, saling mendukung, sehingga pengamanan Natal dan tahun baru 2022 terintengratif, bahkan saling melengkapi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pengamanan terpadu dan terintegratif ini kami lakukan karena saat ini pemerintah sedang memberlakukan PPKM Level 3, sehingga berbagai upaya antisipasi dalam mencegah penyebaran COVID-19 harus dilakukan," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Jumat.
Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, pola pengamanan dan teknik penerapan PPKM Level 3, yakni membatasi berbagai jenis kegiatan yang berpotensi mengundang keramaian seperti melarang konvoi kendaraan bermotor, dan pertunjukan hiburan yang bisa mengundang banyak orang.
Kalaupun harus menggelar kegiatan, Bupati menjelaskan, jumlahnya terbatas, yakni tidak boleh lebih dari 50 orang.
"Pihak yang berwenang dalam hal izin keramaian ini adalah kepolisian," katanya.
Selain itu, Pemkab Pamekasan juga menginstruksikan agar penegakan disiplin protokol kesehatan diperketat.
"Para pemilik kafe, warung dan toko swalayan kami imbau untuk patuh dan taat protokol kesehatan," katanya.
Selain masalah COVID-19, hal lain yang menurut bupati tidak kalah penting adalah antisipasi bencana alam.
Sebab, berdasarkan prakiraan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk, seperti hujan deras disertai angin kencang, berpotensi terjadi dalam dua bulan ke depan, termasuk pada malam pergantian tahun baru.
"Maka dari itu, BPBD Pemkab Pamekasan juga perlu mempersiapkan, dengan cara meningkatkan kewaspadaan, proaktif melakukan deteksi dini dan menggencarkan sosialisasi tentang kebencanaan kepada masyarakat," katanya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir menyatakan, pihaknya memang telah melakukan upaya antisipasi, bahkan telah mendirikan posko kedaruratan bencana di Area Monumen Arek Lancor, sebagai pusat koordinasi apabila terjadi bencana.
"Intinya, kami akan saling membantu, saling mendukung, sehingga pengamanan Natal dan tahun baru 2022 terintengratif, bahkan saling melengkapi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021