Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi pengembangan pulau lumpur Sidoarjo atau lusi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Pak Menteri KKP apresiasi khusus dan kawal pengembangan pulau lusi sementara ini," katanya usai mendampingi kunjungan Menteri KKP ke pulau lusi di Tlocor, Sidoarjo, Selasa.
Ia mengatakan dalam kunjungan tersebut, Menteri KKP berharap adanya ekosistem mangrove (bakau) dan juga cemara laut karena nantinya akan menimbulkan kehidupan baru yang lebih produktif.
"Cocok ekosistem mangrove, kami ubah dan mencoba supaya lumpur Sidoarjo itu bisa bermanfaat untuk Sidoarjo menjadi sebuah destinasi baik untuk konservasi alam atau juga kelompok sadar wisata," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Jatim juga mendapat pekerjaan rumah soal penyediaan air bersih dan juga kekhawatiran terjadinya pendangkalan sungai yang perlu dicermati cara menyikapinya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Jatim juga mendapat pekerjaan rumah soal penyediaan air bersih dan juga kekhawatiran terjadinya pendangkalan sungai yang perlu dicermati cara menyikapinya.
"Intinya pemprov akan mengindentifikasi mana yang menjadi ruang dari pemprov, kementerian maupun dari pemkab. Kementerian membuka ruang untuk tempat pengelola tersebut," ujarnya.
Dalam kunjungan itu juga dihadiri oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan sejumlah pejabat lainnya.
Untuk menuju ke pulau lusi hanya bisa ditempuh dengan menggunakan jalur sungai. Pengunjung yang akan datang ke pulau tersebut bisa menyewa perahu dari Dermaga Tlocor.
Dari dermaga tersebut menuju ke pulau lusi dapat ditempuh dengan waktu sekitar satu jam perjalanan.
Dari dermaga tersebut menuju ke pulau lusi dapat ditempuh dengan waktu sekitar satu jam perjalanan.
Kini pulau Lusi menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Pulau yang terbentuk dari endapan lumpur Lapindo tersebut banyak ditumbuhi tanaman bakau, sekaligus sebagai tanda munculnya ekosistem baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021