Pemerintah Kabupaten Gresik, Jatim siap membuka Pudak Galeri, yakni pusat produk unggulan dan kuliner dari daerah tersebut yang berada di Jalan Pahlawan, dan diharapkan memacu pemulihan ekonomi masyarakat pascamemasuki zona oranye penyebaran COVID-19.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di Gresik, Selasa mengatakan, lokasi Pudak Galeri sebelumnya tutup selama 1,5 tahun akibat pandemi COVID-19, dan direncanakan dibuka secara bertahap untuk sejumlah lokasi stand.

Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani menjelaskan, pembukaan itu seiring tren perkembangan COVID-19 yang terus menurun.

"Per Senin (23/8), Bed Occupancy ratio (BOR) rumah sakit di Gresik sudah berada di angka 16,27 persen atau hanya 88 pasien. Dan kasus aktif menyisakan 490 orang," katanya.

Gus Yani mengatakan, dirinya tidak boleh terlambat mengambil momentum penurunan kasus COVID-19, sehingga perlu disiapkan agar pemulihan ekonomi bisa berjalan cepat.

"Kami tidak boleh telat mengambil momentum penurunan level 3 ini. Sudah saatnya mencuri start untuk pemulihan ekonomi," ujar Gus Yani.

Seperti diketahui, penurunan level di Gresik diperbolehkan memulai pemulihan ekonomi. Dengan catatan, tetap dibarengi dengan serbuan vaksinasi massal dan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

"Kini saatnya memikirkan pemulihan ekonomi terutama sektor-sektor UMKM yang terus didorong dan back up yang masuk program Nawa Karsa," kata Gus Yani yang juga mantan Ketua DPRD Gresik itu.

Kadiskoperindag Gresik, Agus Budiono mengatakan, pihaknya segera melakukan rapat melakukan reaktivasi Pudak Galery Gresik.

"Lusa segera kami rapatkan dulu karena sempat tutup 1,5 tahun lebih karena ada COVID-19," katanya.

Sementara itu, di lokasi Pudak Galeri terdapat lapak kuliner serta galeri produk UMKM dan oleh-oleh atau cinderamata khas Gresik yang bisa dibeli wisatawan.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021