Pemerintah Kabupaten Gresik mendorong sejumlah lembaga zakat di wilayah itu mendirikan posko guna membantu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terkonfirmasi positif COVID-19.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gresik, Senin, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan para pengurus lembaga amil zakat (LAZ) di bawah naungan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Gresik.

Lembaga zakat yang sepakat mendirikan posko, masing-masing Baznas Gresik, Lazisnu, Lazismu, YDSF, Nurul Hayat, Yatim Mandiri dan ACT.

Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani, mengatakan dorongan ini untuk menyamakan persepsi tentang bantuan kepada masyarakat dan semua sepakat mendirikan empat posko.

Posko tersebut, masing-masing posko I di Kantor Kecamatan Kebomas, meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar.

Posko II di Kantor Kecamatan Kedamean, meliputi Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom.

Posko III di kantor Kecamatan Cerme, meliputi Kecamatan Cerme, Duduk Sampeyan, Balongpanggang dan Benjeng.

Serta posko IV di kantor Kecamatan Sidayu, meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng.

“Masing-masing posko akan memberikan segala bantuan yang diperlukan untuk masyarakat terdampak serta warga yang isolasi mandiri yang berada di wilayahnya. Mereka akan dilengkapi dengan berbagai kebutuhan, misalnya ambulans, bantuan sembako dan vitamin serta beberapa obat-obatan yang diperlukan," ujarnya.

Gus Yani mengatakan, saat ini masyarakat Gresik butuh bantuan dan uluran tangan, terutama masyarakat yang terdampak serta masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Saya mengajak seluruh LAZ yang ada di Gresik harus bisa saling mendukung. Semua bantuan yang ada dari para LAZ ini bisa dijadikan sebagai gerakan semacam ‘orkestra’ yang intinya tidak bergerak sendiri-sendiri," katanya.

Selain itu, Pemkab Gresik juga akan membantu dengan membuat call center di masing-masing posko.

Ketua dan Koordinator Posko Zainal Abidin mengaku akan menginventarisir semua bantuan dan sementara dari Baznas Gresik, yaitu 1.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak, 1.000 paket imun untuk warga isoman dan insentif untuk 150 modin dan petugas pemulasaraan jenazah.

"Ada juga bantuan dari beberapa LAZ dengan memberikan bantuan ambulans untuk bisa berjaga di masing-masing posko," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021