Klinik PDB Mitra Sehat Sidoarjo telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak awal berjalannya Program JKN-KIS. Maka dari itu Mimik Maharini selaku perwakilan Klinik Mitra Sehat memahami betul seiring dengan perkembangan program ini, program JKN-KIS membuat masyarakat semakin tertangani layanan kesehatannya.
"Dulu sebelum era JKN-KIS, kami melayani pasien yang dari segmen pekerja. Sekarang, sudah semakin banyak, dari sektor informal juga. Kalau dulu memberikan pelayanan pada pasien pekerja yang sakitnya karena lelah bekerja, sedangkan sekarang lebih banyak permasalahan kesehatannya. Bisa karena virus dan sebagainya," jelas Mimik.
Dengan semakin beragamnya segmen pasien yang harus dilayani, merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi seluruh fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan komunikasi edukasi pada pasien yang datang berkunjung.
Namun Mimik meyakinkan bahwa Klinik Mitra Sehat akan melayani seluruh Peserta JKN-KIS dengan baik tanpa membeda-bedakan segmen kepesertaannya. Klinik Mitra Sehat menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien yang berkunjung,
"Pada dasarnya semua kami layani sama. Kami layani dengan tidak melihat latar belakang ekonomi maupun pendidikan. Karena banyaknya pasien yang kami anggap seperti keluarga, akhirnya mereka jadi fanatik dan suka berobat disini," tambah Mimik.
Untuk semakin memperkuat komitmennya mendukung berjalannya Program JKN-KIS, Klinik Mitra Sehat menyediakan berbagai macam fasilitas layanan kesehatan. Salah satunya adalah layanan kesehatan jemput bola ke pasien yang memiliki riwayat kesehatan diabetes, hipertensi dan sebagainya. Tim Medis Klinik Sehat berkunjung dan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah pasien.
"Biasanya dari keluarga pasien yang datang ke klinik karena pasien tidak bisa datang ke klinik. Atau kalau sudah lama tidak berkunjung ke klinik, minimal kami telepon atau tanya dari tetangganya yang berkunjung ke klinik," terang Mimik.
Dengan banyaknya masyarakat yang telah terbantu dalam mendapatkan jaminan layanan kesehatan, Mimik berharap Program JKN-KIS dapat terus berjalan secara berkesinambungan. Mimik juga berharap BPJS Kesehatan dapat terus berinovasi dalam menyelenggarakan Program JKN-KIS dengan baik.
"Apalagi dengan terwujudunya UHC Di Kabupaten Sidoarjo ini, kesehatan masyarakat terlayani dengan baik. Dan Program JKN-KIS ini meringankan beban ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup sehatn dan tidak terganggu ekonominya. Untuk masyarakat saya berpesan untuk tetap menjaga kesehatan walaupun telah memiliki jaminan pelayanan kesehatan. Kesehatan adalah hal yang utama dan berasal dari diri kita sendiri," tutup Mimik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Dulu sebelum era JKN-KIS, kami melayani pasien yang dari segmen pekerja. Sekarang, sudah semakin banyak, dari sektor informal juga. Kalau dulu memberikan pelayanan pada pasien pekerja yang sakitnya karena lelah bekerja, sedangkan sekarang lebih banyak permasalahan kesehatannya. Bisa karena virus dan sebagainya," jelas Mimik.
Dengan semakin beragamnya segmen pasien yang harus dilayani, merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi seluruh fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan komunikasi edukasi pada pasien yang datang berkunjung.
Namun Mimik meyakinkan bahwa Klinik Mitra Sehat akan melayani seluruh Peserta JKN-KIS dengan baik tanpa membeda-bedakan segmen kepesertaannya. Klinik Mitra Sehat menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien yang berkunjung,
"Pada dasarnya semua kami layani sama. Kami layani dengan tidak melihat latar belakang ekonomi maupun pendidikan. Karena banyaknya pasien yang kami anggap seperti keluarga, akhirnya mereka jadi fanatik dan suka berobat disini," tambah Mimik.
Untuk semakin memperkuat komitmennya mendukung berjalannya Program JKN-KIS, Klinik Mitra Sehat menyediakan berbagai macam fasilitas layanan kesehatan. Salah satunya adalah layanan kesehatan jemput bola ke pasien yang memiliki riwayat kesehatan diabetes, hipertensi dan sebagainya. Tim Medis Klinik Sehat berkunjung dan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah pasien.
"Biasanya dari keluarga pasien yang datang ke klinik karena pasien tidak bisa datang ke klinik. Atau kalau sudah lama tidak berkunjung ke klinik, minimal kami telepon atau tanya dari tetangganya yang berkunjung ke klinik," terang Mimik.
Dengan banyaknya masyarakat yang telah terbantu dalam mendapatkan jaminan layanan kesehatan, Mimik berharap Program JKN-KIS dapat terus berjalan secara berkesinambungan. Mimik juga berharap BPJS Kesehatan dapat terus berinovasi dalam menyelenggarakan Program JKN-KIS dengan baik.
"Apalagi dengan terwujudunya UHC Di Kabupaten Sidoarjo ini, kesehatan masyarakat terlayani dengan baik. Dan Program JKN-KIS ini meringankan beban ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup sehatn dan tidak terganggu ekonominya. Untuk masyarakat saya berpesan untuk tetap menjaga kesehatan walaupun telah memiliki jaminan pelayanan kesehatan. Kesehatan adalah hal yang utama dan berasal dari diri kita sendiri," tutup Mimik. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021