Aura Fitria Angel, seorang gadis berusia 17 tahun mengajak kaum milenial seperti dirinya untuk sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dengan menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Tidak dipungkiri, bahwa program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangat penting dimiliki oleh seluruh kalangan masyarakat. Bahkan dari kalangan milenial yang bisa dikatakan kurang memikirkan jaminan kesehatan, saat ini semakin menyadari akan pentingnya mengikuti program JKN-KIS tersebut.
Aura, begitu sapaan akrabnya, mengaku bahwa ia merasa beruntung dan bersyukur telah bergabung menjadi peserta JKN-KIS. Ia telah menjadi peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah atau sering disebut dengan peserta mandiri.
"Kalau melihat dan membaca berbagai pengalaman masyarakat tentang pemanfaatan program JKN-KIS di fasilitas kesehatan yang sama sekali tidak dikenakan biaya pengobatan, rasanya saya tenang karena saya dan keluarga juga merupakan peserta JKN-KIS," ujar Aura.
Aura bercerita bahwa memang selama ini ia belum pernah memanfaatkan kartu JKN-KIS yang dimilikinya untuk berobat. Meski demikian ia mempunyai pemikiran, bahwa sangat penting untuk menjadi peserta JKN-KIS.
"Walaupun sampai dengan saat ini kondisi saya alhamdulillah sehat dan belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS, tapi saya dan keluarga tetap berkomitmen menjadi peserta JKN-KIS. Orang tua saya yang pernah menggunakan JKN-KIS saat berobat, dan tidak ada cerita tidak baik dalam pelayanan di fasilitas kesehatan," kata dia.
Aura selalu berusaha untuk menjalankan perilaku pola hidup sehat. Hal tersebut dilakukannya agar ia selalu dalam keadaan sehat sehingga iuran yang dibayarkan dapat digunakan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan pengobatan dengan biaya tinggi.
"Ya memang kartu JKN-KIS yang saya punya untuk jaga-jaga sewaktu-waktu kalau sakit, tetapi bukan berarti kemudian tidak menjaga kesehatan. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Masih banyak mereka yang sakitnya membutuhkan biaya pengobatan lebih banyak," kata Aura.
Di akhir perbincangan, dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat terutama kalangan milenial, bahwa mengikuti program JKN-KIS sangatlah penting sebagai payung ketika tiba-tiba sakit menimpa.
Dan tidak akan rugi mengikuti program JKN-KIS. Jika tidak digunakan untuk berobat, maka akan menjadi pahala bagi mereka yang berkomitmen untuk tertib membayar iuran setiap bulannya.
"Percayalah tidak akan rugi mengikuti program JKN-KIS. Ikhlaskan ketika membayar iuran setiap bulannya, agar tidak menjadi beban. Sebab, jika kita sakit maka kita akan terbantu, dan jika kita sehat maka kita yang membantu," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Tidak dipungkiri, bahwa program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangat penting dimiliki oleh seluruh kalangan masyarakat. Bahkan dari kalangan milenial yang bisa dikatakan kurang memikirkan jaminan kesehatan, saat ini semakin menyadari akan pentingnya mengikuti program JKN-KIS tersebut.
Aura, begitu sapaan akrabnya, mengaku bahwa ia merasa beruntung dan bersyukur telah bergabung menjadi peserta JKN-KIS. Ia telah menjadi peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah atau sering disebut dengan peserta mandiri.
"Kalau melihat dan membaca berbagai pengalaman masyarakat tentang pemanfaatan program JKN-KIS di fasilitas kesehatan yang sama sekali tidak dikenakan biaya pengobatan, rasanya saya tenang karena saya dan keluarga juga merupakan peserta JKN-KIS," ujar Aura.
Aura bercerita bahwa memang selama ini ia belum pernah memanfaatkan kartu JKN-KIS yang dimilikinya untuk berobat. Meski demikian ia mempunyai pemikiran, bahwa sangat penting untuk menjadi peserta JKN-KIS.
"Walaupun sampai dengan saat ini kondisi saya alhamdulillah sehat dan belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS, tapi saya dan keluarga tetap berkomitmen menjadi peserta JKN-KIS. Orang tua saya yang pernah menggunakan JKN-KIS saat berobat, dan tidak ada cerita tidak baik dalam pelayanan di fasilitas kesehatan," kata dia.
Aura selalu berusaha untuk menjalankan perilaku pola hidup sehat. Hal tersebut dilakukannya agar ia selalu dalam keadaan sehat sehingga iuran yang dibayarkan dapat digunakan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan pengobatan dengan biaya tinggi.
"Ya memang kartu JKN-KIS yang saya punya untuk jaga-jaga sewaktu-waktu kalau sakit, tetapi bukan berarti kemudian tidak menjaga kesehatan. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Masih banyak mereka yang sakitnya membutuhkan biaya pengobatan lebih banyak," kata Aura.
Di akhir perbincangan, dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat terutama kalangan milenial, bahwa mengikuti program JKN-KIS sangatlah penting sebagai payung ketika tiba-tiba sakit menimpa.
Dan tidak akan rugi mengikuti program JKN-KIS. Jika tidak digunakan untuk berobat, maka akan menjadi pahala bagi mereka yang berkomitmen untuk tertib membayar iuran setiap bulannya.
"Percayalah tidak akan rugi mengikuti program JKN-KIS. Ikhlaskan ketika membayar iuran setiap bulannya, agar tidak menjadi beban. Sebab, jika kita sakit maka kita akan terbantu, dan jika kita sehat maka kita yang membantu," tutupnya.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021