Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyediakan sebanyak 3.000 paket sembako di pasar murah yang digelar pada dua kecamatan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Sidoarjo, Rabu, mengatakan dua kecamatan tempat berlangsungnya pasar murah itu berada di Kecamatan Tulangan dan juga di Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
"Pasar murah digelar menjelang hari raya Idulfitri tujuannya menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar," ujarnya usai membuka Pasar Murah di kantor Kecamatan Tulangan.
Ia mengatakan paket sembako yang dijual kepada masyarakat tersebut berisikan 2 kilogram gula pasir, 1 kantong minyak goreng kemasan 900 mililiter, dua bungkus mi kering yang ditotal harganya mencapai Rp60.000.
"Tetapi dalam pasar murah ini, barang-barang tersebut dijual kepada masyarakat seharga Rp20.000 untuk setiap paketnya," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan pasar murah ini dilakukan karena ada kecenderungan harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan saat mendekati Lebaran.
"Pasar Murah jelang lebaran ini untuk menstabilkan pasokan dan harga sembako di pasar, karena setiap tahun saat mendekati hari raya Idul Fitri harga kebutuhan pokok naik," katanya
Muhdlor juga meminta kepada seluruh pedagang agar tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga tinggi atau menerapkan harga sewajarnya saja.
"Tolong kalau mau menaikkan harga sewajarnya saja, jangan tinggi-tinggi. Karena biasanya momen menjelang Lebaran banyak para tengkulak yang mengambil kesempatan dengan memborong kebutuhan pokok kemudian dijual dengan harga tinggi," ujarnya.
"Tolong kalau mau menaikkan harga sewajarnya saja, jangan tinggi-tinggi. Karena biasanya momen menjelang Lebaran banyak para tengkulak yang mengambil kesempatan dengan memborong kebutuhan pokok kemudian dijual dengan harga tinggi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021