Labu menjadi salah satu buah yang banyak dicari, khususnya di bulan Ramadhan. Selain diolah menjadi sayur, juga bisa menjadi kolak untuk menu berbuka puasa. Bahkan, labu juga bisa dijadikan bahan membuat kue dan beragam olahan lainnya.
Labu menjadi salah satu bahan olahan kuliner yang enak. Dagingnya yang manis dan lumer, membuat buah ini cocok menjadi bahan apa saja.
Di Djoglo Djatimalang Hotel and Cafe Blitar, Jawa Timur, menu olahan dengan bahan baku labu juga menjadi menu andalan. Labu dibuat jadi takjil nan legit dan menyehatkan. Labu rempah orang menyebutnya.
Legit karena labu diolah menjadi takjil dengan campuran sirup. Menyehatkan karena olahan sirup dibuat dengan ramuan khusus bercampur rempah. Baik untuk menjaga imunitas tubuh di kala pandemi seperti ini.
Juru Masak Djoglo Djatimalang Hotel and Cafe Blitar, Anang Setia Pambudi mengatakan kuliner ini menjadi sajian istimewa di kafe saat Ramadhan. Labu dipilih dengan kualitas terbaik, dikupas kulitnya lalu dikukus selama 10 menit. Setelah itu, labu ditaruh di atas es batu, untuk menjaga warnanya tetap segar.
Sirup dibuat dengan racikan sendiri. Bahannya gula pasir, serai, cengkih, kayu manis, serta daun pandan. Semuanya dimasak hingga menjadi tekstur sirup seperti yang diinginkan.
Labu yang sudah matang kemudian ditaruh di atas piring disiram dengan sirup dan diberi toping kismis serta kacang. Rasanya legit dan menyehatkan.
"Rempah itu kandungannya bagus untuk menjaga imunitas tubuh," kata dia di Blitar, Kamis.
Menu takjil ini juga menjadi menu yang disukai para pelanggan. Selain enak juga menyehatkan.
Olahan menyehatkan ini juga dibanderol dengan harga terjangkau. Satu porsi labu manis sirup rempah ini dijual seharga Rp30 ribu lengkap dengan satu gelas jus kurma sebagai minumanya.
Jika ke Blitar, tak ada salahnya mencoba menu berbuka puasa ini. Selain takjil yang menyehatkan, juga banyak beragam menu pilihan untuk berbuka puasa. Selamat mencoba... (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Labu menjadi salah satu bahan olahan kuliner yang enak. Dagingnya yang manis dan lumer, membuat buah ini cocok menjadi bahan apa saja.
Di Djoglo Djatimalang Hotel and Cafe Blitar, Jawa Timur, menu olahan dengan bahan baku labu juga menjadi menu andalan. Labu dibuat jadi takjil nan legit dan menyehatkan. Labu rempah orang menyebutnya.
Legit karena labu diolah menjadi takjil dengan campuran sirup. Menyehatkan karena olahan sirup dibuat dengan ramuan khusus bercampur rempah. Baik untuk menjaga imunitas tubuh di kala pandemi seperti ini.
Juru Masak Djoglo Djatimalang Hotel and Cafe Blitar, Anang Setia Pambudi mengatakan kuliner ini menjadi sajian istimewa di kafe saat Ramadhan. Labu dipilih dengan kualitas terbaik, dikupas kulitnya lalu dikukus selama 10 menit. Setelah itu, labu ditaruh di atas es batu, untuk menjaga warnanya tetap segar.
Sirup dibuat dengan racikan sendiri. Bahannya gula pasir, serai, cengkih, kayu manis, serta daun pandan. Semuanya dimasak hingga menjadi tekstur sirup seperti yang diinginkan.
Labu yang sudah matang kemudian ditaruh di atas piring disiram dengan sirup dan diberi toping kismis serta kacang. Rasanya legit dan menyehatkan.
"Rempah itu kandungannya bagus untuk menjaga imunitas tubuh," kata dia di Blitar, Kamis.
Menu takjil ini juga menjadi menu yang disukai para pelanggan. Selain enak juga menyehatkan.
Olahan menyehatkan ini juga dibanderol dengan harga terjangkau. Satu porsi labu manis sirup rempah ini dijual seharga Rp30 ribu lengkap dengan satu gelas jus kurma sebagai minumanya.
Jika ke Blitar, tak ada salahnya mencoba menu berbuka puasa ini. Selain takjil yang menyehatkan, juga banyak beragam menu pilihan untuk berbuka puasa. Selamat mencoba... (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021