Sebanyak lima pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur menerima bantuan alat permesinan berupa mesin "spinner" atau alat penirisan kadar minyak goreng guna pengembangan bisnis yang dijalani selama ini.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan Parminto Budi Utomo mengatakan bantuan alat spinner tersebut bertujuan mendorong peningkatan daya saing dan kapasitas pelaku usaha yang ada.
"Dengan adanya bantuan alat tersebut semoga dapat membantu dan memperlancar kegiatan usaha," ujar Parminto Budi Utomo di Kabupaten Magetan, Selasa.
Seperti pengolahan usaha keripik tempe, ternyata hasil produksinya kurang maksimal karena alat yang digunakan masih manual. Yakni minyak gorengnya hanya ditiriskan biasa.
"Sekarang kita berikan bantua mesin spinner itu, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha tersebut," katanya.
Adapun kelima pelaku usaha mikro yang mendapat bantuan alat spinner atau penirisan minyak goreng itu antara lain, Endang Ismiati pemilik UM Al-Suryakoe, Suyati pemilik UM Bogem Mentah, Tutik pemilik UM Keripik Tempe Jambangan, Uus Murti pemilik UM D'Camilan, dan Sri Hartini pemilik UM Nasikhin Berkah.
Pemerintah Kabupaten Magetan terus berupaya memberikan bantuan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayahnya, agar terus bangkit dan meningkat, sehingga usahanya terus berkembang, terutama di masa pandemi COVID-19 sebagai bentuk pemulihan ekonomi setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan Parminto Budi Utomo mengatakan bantuan alat spinner tersebut bertujuan mendorong peningkatan daya saing dan kapasitas pelaku usaha yang ada.
"Dengan adanya bantuan alat tersebut semoga dapat membantu dan memperlancar kegiatan usaha," ujar Parminto Budi Utomo di Kabupaten Magetan, Selasa.
Seperti pengolahan usaha keripik tempe, ternyata hasil produksinya kurang maksimal karena alat yang digunakan masih manual. Yakni minyak gorengnya hanya ditiriskan biasa.
"Sekarang kita berikan bantua mesin spinner itu, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha tersebut," katanya.
Adapun kelima pelaku usaha mikro yang mendapat bantuan alat spinner atau penirisan minyak goreng itu antara lain, Endang Ismiati pemilik UM Al-Suryakoe, Suyati pemilik UM Bogem Mentah, Tutik pemilik UM Keripik Tempe Jambangan, Uus Murti pemilik UM D'Camilan, dan Sri Hartini pemilik UM Nasikhin Berkah.
Pemerintah Kabupaten Magetan terus berupaya memberikan bantuan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayahnya, agar terus bangkit dan meningkat, sehingga usahanya terus berkembang, terutama di masa pandemi COVID-19 sebagai bentuk pemulihan ekonomi setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021