Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan audensi dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis, untuk membahas peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri.

Pada pertemuan itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pembelajaran diri di lingkungan Polri. 

"Pembangunan SDM Polri Khususnya di Jatim dilakukan melalui pendidikan, pemberian informasi, atau sarana diskusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Saya berharap anggota Polri dapat peningkatan kualitas diri masing-masing di Sekolah Pascasarjana Unair," ucapnya. 

Kapolda menjelaskan anggotanya di Jatim kurang lebih berjumlah 4.200 personel dan sebanyak lima persennya sudah melewati pendidikan setara, sehingga cocok untuk mengikuti pendidikan jenjang S2. 

"Tanpa mengurangi mutu yang sudah di tetapkan oleh Unair, dan kita juga ada beberapa SDM yang menurut saya, adik-adik saya itu pintar-pintar pemikirannya," kata Irjen Nico.

Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Prof. Badri Munir Sukoco mengatakan dari jumlah anggota 4.200 Polda Jatim tersebut ada yang sudah mengikuti program studi S3.

Selanjutnya ada juga yang sedang mengikuti program Magister Kajian Ilmu Kepolisian, sedangkan untuk pengajarnya juga ada yang dari PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) dan praktisi. 

"Kami juga berharap Kapolda Jatim bisa meluangkan waktu untuk memberikan kuliah umum di sekolah pascasarjana karena pasti banyak dinamika, dan tentunya penjabaran dari 16 program prioritas bapak Kapolri, khususnya program yang ketiga bagaimana meningkatkan SDM Polri berbasis 4.0," ujarnya. (*)

 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021