Sekolah Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya secara resmi membuka program non-degree bernama Executive Learning Hub (ELH) untuk menjawab tantangan zaman dan revolusi industri 4.0.
Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Prof. Badri Munir Sukoco di Surabaya, Kamis mengatakan bahwa hadirnya ELH merupakan bentuk realisasi atas agenda pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia.
"Program ini begitu penting karena dari segi SDM, Indonesia masih tertinggal. Bahkan yang terakhir global competitiveness kita turun di peringkat 50 dunia. Hal ini bisa berdampak ke ekonomi dan pendapatan per kapita. Maka dari itu peningkatan kompetensi angkatan kerja begitu penting," kata Prof. Badri.
Program ELH merupakan program layanan bagi eksekutif, direktur, manajer, akademisi, pegawai pemerintah, mahasiswa, maupun individu lain yang berminat untuk melakukan pengembangan ilmu dan pengetahuan terkini.
Manajer ELH Sekolah Pascasarjana Unair T. Aria Auliandri, S.E., M.Sc. menjelaskan bahwa program ini akan menawarkan 23 pelatihan yang mencakup berbagai bidang untuk meningkatkan kompetensi dan skill peserta.
"Pelatihan tersebut akan mencakup pelatihan berbasis manajemen bisnis, hukum, penulisan akademik, maupun data science. Kami menyusun berbagai pelatihan tersebut sesuai dengan situasi terkini serta riset terhadap problematika di beberapa instansi maupun perusahaan," katanya.
Beberapa jenis pelatihan tersebut meliputi akademi penulisan akademik, manajemen perubahan, perancangan peraturan perundang-undangan, pelatihan perancangan kontrak bisnis dan kontrak publik.
Selain itu, pelatihan aspek hukum pengadaan barang/jasa dan pemanfaatan barang pada BUMN/BUMD, pengembangan kapasitas anggota legislatif, serta pelatihan penyelesaian sengketa alternatif dalam sengketa bisnis.
Pelatihan lainnya mencakup topik data sains dalam bisnis dan medis, data analisis dalam berbagai level, serta topik hukum yang memuat berbagai aspek bidang.
Program ELH seluruhnya akan digelar secara daring dan siap diisi oleh para tutor yang telah berpengalaman di bidangnya.
Tutor-tutor ELH yang juga merupakan dosen-dosen Unair memiliki kompetensi secara konseptual maupun pengalaman sebagai praktisi dan konsultan di pemerintahan maupun swasta.
"Persiapan kami tiga bulan penuh, dan kami siap memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kompetensi serta skill. Maka peserta yang mengikuti program ini tidak hanya akan menerima benefit ilmu, tetapi juga sertifikat, materi pelatihan, serta konsultasi," ujarnya.
Selain program non-degree, ELH turut menyediakan program lain seperti sertifikasi keahlian maupun koonsultasi industri dan organisasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021