Satgas COVID-19 Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengecek kesiapan tempat penyimpanan dan pendistribusian vaksin di gudang instalasi farmasi kesehatan kabupaten setempat, Senin.
"Kami sudah menyiapkan tempat untuk menyimpan dan mendistribuskan vaksin COVID-19 dengan menggunakan ruang pendingin yang sudah kami siapkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Diah Kusworini usai mengecek gudang farmasi di Jalan Ciliwung, Kabupaten Jember.
Menurut Diah, vaksin COVID-19 akan dikirim oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke kabupaten/kota dalam waktu dekat, sehingga pihaknya menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan dan menata vaksin itu.
"Vaksin yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Pemprov Jatim akan langsung diterima di gudang farmasi yang dikelola oleh unit pelaksana teknis instalasi farmasi kesehatan (UPT IFK)," tuturnya.
Setelah diterima, vaksin tersebut langsung dimasukkan ruang pendingin yang mampu menyimpan 11 ribu dosis. Apabila tidak cukup akan disimpan di tempat cadangan, yaitu refrigerator.
"Selanjutnya vaksin akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang siap melakukan vaksinasi, yakni 50 puskesmas dan RSD dr Soebandi Jember," katanya.
Ia mengatakan vaksin tersebut akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang tenaganya sudah dilatih dan memiliki fasilitas penyimpanan vaksin.
"Pengawasan keamanannya melalui pemantauan suhu, yaitu 2 – 8 derajat Celcius yang menjadi standar penyimpanan vaksin, sehingga petugas akan mengawasi hal itu dengan ketat," ujarnya.
Sementara Kepala Bagian Operasi Polres Jember AKP Istiono mengatakan Polri akan melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 dan TNI untuk melakukan pengamanan distribusi vaksin kepada puluhan puskesmas dan RSD dr Soebandi.
"Personel pengamanan akan disiapkan untuk menjaga keamanan vaksin terjamin dan pendistribusiannya dari gudang farmasi ke 50 puskesmas akan dikawal dengan ketat," katanya.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi jumlah vaksin yang akan diterima, namun tahap pertama penerima vaksin adalah para tenaga kesehatan.
"Sesuai dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) terdapat 8.317 tenaga kesehatan di Kabupaten Jember, namun yang telah mendapatkan e-ticket vaksinasi sebanyak 6.750 orang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021