BPJAMSOSTEK Sidoarjo bayar klaim Rp477 miliar

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Sidoarjo Jawa Timur membayarkan klaim sebesar Rp477 miliar dari empat program periode Januari hingga Desember 2020.

 

Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Sidoarjo Ainul Kholid di Sidoarjo Senin mengatakan pembayaran klaim sebesar Rp477 miliar tersebut merupakan angka total untuk klaim Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP).

 

"Per-Desember 2020 total pembayaran klaim yang telah dibayarkan mencapai Rp477 miliar dengan jumlah klaim mencapai 40.823 kasus," ucapnya.

 

Menurutnya, terdapat 26.436 pengajuan klaim JHT dengan total nilai klaim sebesar Rp428 miliar. Kemudian sebanyak 53 ahli waris mengajukan klaim JKM dengan total sebesar Rp 1,6 miliar.

 

"Selain itu, ada 6.697 peserta JKK yang mengajukan klaim dengan total yang dibayar sebesar Rp39,9 miliar dan ada 7.637 peserta JP yang mengajukan klaim sebesar Rp7,4 miliar," ucapnya.

 

Ia mengatakan, tingginya tingkat klaim JHT yang mencapai 26.436 kasus sampai dengan triwulan empat tersebut karena kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

 

Hal tersebut, lanjut dia, karena banyaknya pekerja yang terputus PHK oleh perusahaannya pada bulan Maret - Desember 2020.

 

Meskipun pada masa sulit, kata dia, pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi peserta ataupun ahli waris peserta yang ingin mengajukan klaim jaminan sosial ke BPJAMSOSTEK Sidoarjo.

 

"Salah satunya dengan pelayanan aplikasi lapak asik online dan onsite sebagai alternatif saat Pandemi COVID-19 guna mengurangi kontak fisik secara langsung," katanya.

 

Ia menjelaskan, layanan ini juga telah diluncurkan dan dipergunakan oleh BPJS Ketenagakerjaan sejak Maret 2020. Tentunya, hal ini juga menjadi alternatif untuk memudahkan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin mengurus klaim JHT di masa Pandemi COVID-19.

 

"Kami akan memberikan layanan terbaik, meskipun saat ini dalam situasi sulit. Dan pembayaran klaim ini merupakan kontribusi BPJAMSOSTEK dalam kacamata perekonomian di Sidoarjo," katanya. (*)