Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melakukan rapid test atau tes cepat kepada 100 personel Polres Pamekasan yang hendak diperbantukan mengamankan pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
"Rapid test digelar di Mapolres Pamekasan dan hasilnya semuanya nonreaktif, sesuai laporan tenaga medis tadi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pamekasan dr Nanang Suyanto di Pamekasan, Senin malam.
Personel polisi dari jajaran Polres Pamekasan yang diperbantukan mengamankan pelaksanaan pilkada itu dari Satuan Sabhara.
Sesuai ketentuan, semua aparat yang bertugas mengamankan pilkada wajib mematuhi protokol kesehatan dan mejalani tes cepat COVID-19 (rapid test).
Usai tes cepat, para personel ini selanjutnya diberangkatkan menuju Kabupaten Sumenep dibawah kendali operasi kapolres setempat untuk pengamanan pilkada.
Total jumlah personel yang diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkada di kabupaten paling timur Pulau Madura itu sebanyak 1.200 personel, yang merupakan gabungan dari Polres Sumenep dibantu polres jajaran di Pulau Madura, yakni Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Pilkada Sumenep yang pelaksanaan pemungutan suaranya pada 9 Desember 2020 akan digelar di sebanyak 2.500 tempat pemungutan suara yang berada di 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan, meliputi sembilan kecamatan di kepulauan dan 18 kecamatan di daratan.
Dua pasangan calon akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada pilkada kali ini masing-masing Achmad Fauzi-Dewi Khalifah dengan nomor urut 01 dan pasangan Fattah Jasin-K.H. Ali Fikri dengan nomor urut 02.
Kabupaten Sumenep merupakan satu dari 270 daerah di Indonesia yang akan menggelar pilkada serentak 2020, meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Sementara di Jawa Timur ada 19 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentah yakni Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Banyuwangi, Gresik, Jember, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan, Malang, dan Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Rapid test digelar di Mapolres Pamekasan dan hasilnya semuanya nonreaktif, sesuai laporan tenaga medis tadi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pamekasan dr Nanang Suyanto di Pamekasan, Senin malam.
Personel polisi dari jajaran Polres Pamekasan yang diperbantukan mengamankan pelaksanaan pilkada itu dari Satuan Sabhara.
Sesuai ketentuan, semua aparat yang bertugas mengamankan pilkada wajib mematuhi protokol kesehatan dan mejalani tes cepat COVID-19 (rapid test).
Usai tes cepat, para personel ini selanjutnya diberangkatkan menuju Kabupaten Sumenep dibawah kendali operasi kapolres setempat untuk pengamanan pilkada.
Total jumlah personel yang diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkada di kabupaten paling timur Pulau Madura itu sebanyak 1.200 personel, yang merupakan gabungan dari Polres Sumenep dibantu polres jajaran di Pulau Madura, yakni Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Pilkada Sumenep yang pelaksanaan pemungutan suaranya pada 9 Desember 2020 akan digelar di sebanyak 2.500 tempat pemungutan suara yang berada di 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan, meliputi sembilan kecamatan di kepulauan dan 18 kecamatan di daratan.
Dua pasangan calon akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada pilkada kali ini masing-masing Achmad Fauzi-Dewi Khalifah dengan nomor urut 01 dan pasangan Fattah Jasin-K.H. Ali Fikri dengan nomor urut 02.
Kabupaten Sumenep merupakan satu dari 270 daerah di Indonesia yang akan menggelar pilkada serentak 2020, meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Sementara di Jawa Timur ada 19 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentah yakni Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Banyuwangi, Gresik, Jember, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan, Malang, dan Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020