Penanggung Jawab Klinik Satelit Kalimantan GKB Kabupaten Gresik, Dr Naniek Tri Julaichah mengakui bahwa keberadaan aplikasi Mobile JKN telah mempermudah dirinya dalam melayani masyarakat atau mengakses fasilitas kesehatan di masa pandemi COVID-19.

"Pelayanan di klinik saya tetap optimal walaupun pelayanannya secara daring, sebab Mobile JKN sangat membantu sekali dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS, kami tetap bisa memberikan konsultasi kepada pasien lewat fitur Konsultasi Dokter yang ada di aplikasi ini. Apalagi kan masa pandemi, jumlah kunjungan pasien juga kami batasi," kata Naniek di Gresik, Selasa.

Naniek menjelaskan, cara konsultasi melalui Mobile JKN sangatlah mudah. Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta tidak terbatas waktu praktik. 

Ia menjelaskan bahwa setiap bulan, jumlah pemanfaatan fitur ini terus meningkat. 

"Caranya mudah sekali, pertama buka aplikasinya kemudian pilih fitur Konsultasi Dokter. Setelah itu akan otomatis muncul nama dokter dan tinggal dipilih saja dan akan langsung bisa chat dengan dokter. Dari bulan ke bulan semakin banyak yang memanfaatkan fitur ini. Per Oktober ini ada sekitar 12 orang yang sudah konsultasi online,” tuturnya.

Selain konsultasi dengan dokter, Naniek menceritakan bahwa Mobile JKN juga memberikan kemudahan bagi peserta yang ingin melakukan pemeriksaan langsung ke klinik dengan menggunakan fitur antrian online. Hal ini juga bisa menangani adanya penumpukan pasien di klinik. 

Hal tersebut mengingat jumlah kepesertaan JKN-KIS di klinik ini mencapai 32 ribu peserta. Klinik tersebut menjadi salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) BPJS Kesehatan Cabang Gresik yang memiliki jumlah peserta cukup banyak. 

"Di Mobile JKN juga bisa dapat antrian online. Jadi kalo ada yang mau periksa langsung ke klinik, ambil antrian dulu lewat aplikasi Mobile JKN. Besoknya pas periksa langsung ditunjukkan aja antriannya. Ini menjadi solusi untuk menghindari kerumunan pasien di klinik karena peserta JKN-KIS di klinik kami sangat banyak,” terangnya. 

Naniek menilai aplikasi Mobile JKN ini sangat memberikan kemudahan bagi peserta JKN-KIS. Selain fitur-fitur nya yang beragam, juga membantu pelayanan menjadi lebih cepat. Di aplikasi tersebut juga diceritakan bahwa selalu update dalam memberikan informasi terkait kesehatan, bahkan bisa untuk skrining COVID-19. 

"Banyak sekali fitur-fitur yang dihadirkan di Mobile JKN, mulai dari ubah data peserta, ubah faskes, cek tagihan iuran, pendaftaran peserta baru, cek ketersediaan kamar tidur di rumah sakit, bahkan sekarang sangat membantu karena bisa skrining Covid-19 secara mandiri. Jadi nanti tinggal pilih aja fitur Skrining Mandiri COVID-19, dan nanti hasilnya bisa menunjukkan kita memiliki risiko terinfeksi COVID-19 rendah, sedang atau tinggi. Dan jika tinggi, nanti akan diarahkan untuk mengunjungi FKTP terdekat," katanya, menjelaskan. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020