Otto Hasibuan terpilih sebagai ketua umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) periode 2020-2025 setelah meraih suara terbanyak di sela musyawarah nasional.
Ia memperoleh sebanyak 1.027 suara mengalahkan Ricardo Simanjuntak dan Charles Janer Natigor Silalahi yang masing-masing memperoleh 36 dan 58 suara.
"Saya berharap dapat menyerukan kembali fungsi advokat menjadi ‘primus inter pares, best of the best’ untuk menaikkan kembali marwah advokat yang sangat ini sangat memprihatinkan," ujar Otto dalam keterangan pers, Jumat.
Ia mengaku mempunyai tugas berat menyatukan kembali organisasi advokat dalam satu wadah tunggal Peradi, seperti yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
Baca juga: Menkumham apresiasi jalan damai Peradi
Baca juga: Rakernas Peradi ajang penggalangan dukungan calon ketua umum
"Membangun rumah yang sudah rusak sangat sulit dibanding membangun baru. Saya akan berusaha keras menyatukan kembali," ucap-nya.
Sekarang ini, kata dia, ada dua persoalan yaitu menyatukan Peradi dan organisasi-organisasi advokat (OA) yang jumlahnya sekitar 38 organisasi.
Sementara itu, Ketua Panitia Munas Sutrisno menjelaskan terpilihanya Otto Hasibuan sebagai ketua umum berjalan demokratis dan seluruh peserta menggunakan hak suaranya.
"Sebanyak 135 DPC dari 135 DPC Peradi mengikuti munas secara virtual. sedangkan 3 DPC yang tidak mengukuti kerena terkendala akses internet," katanya. (*)
Baca juga: Ketua Peradi: Risma seharusnya bisa jadi teladan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ia memperoleh sebanyak 1.027 suara mengalahkan Ricardo Simanjuntak dan Charles Janer Natigor Silalahi yang masing-masing memperoleh 36 dan 58 suara.
"Saya berharap dapat menyerukan kembali fungsi advokat menjadi ‘primus inter pares, best of the best’ untuk menaikkan kembali marwah advokat yang sangat ini sangat memprihatinkan," ujar Otto dalam keterangan pers, Jumat.
Ia mengaku mempunyai tugas berat menyatukan kembali organisasi advokat dalam satu wadah tunggal Peradi, seperti yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
Baca juga: Menkumham apresiasi jalan damai Peradi
Baca juga: Rakernas Peradi ajang penggalangan dukungan calon ketua umum
"Membangun rumah yang sudah rusak sangat sulit dibanding membangun baru. Saya akan berusaha keras menyatukan kembali," ucap-nya.
Sekarang ini, kata dia, ada dua persoalan yaitu menyatukan Peradi dan organisasi-organisasi advokat (OA) yang jumlahnya sekitar 38 organisasi.
Sementara itu, Ketua Panitia Munas Sutrisno menjelaskan terpilihanya Otto Hasibuan sebagai ketua umum berjalan demokratis dan seluruh peserta menggunakan hak suaranya.
"Sebanyak 135 DPC dari 135 DPC Peradi mengikuti munas secara virtual. sedangkan 3 DPC yang tidak mengukuti kerena terkendala akses internet," katanya. (*)
Baca juga: Ketua Peradi: Risma seharusnya bisa jadi teladan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020