DPD Partai Golkar Jawa Timur berbagi kasih dengan para veteran dan pejuang yang telah mempertahankan bangsa dan melawan penjajah sehingga tercipta serta terjaga Kemerdekaan Indonesia.

"Ini sekadar bentuk perhatian kepada para pejuang yang telah mengorbankan dan mempertaruhkan nyawanya untuk Indonesia," ujar Ketua DPD I Golkar Jatim M Sarmuji di sela pertemuan di Markas Korps Cacad Veteran RI (KCVRI) di Jalan Rajawali Surabaya, Senin siang.

Pertemuan bertajuk "Golkar Jatim Berbagi dengan Pejuang Kemerdekaan" tersebut dihadiri pengurus partai dan puluhan perintis kemerdekaan beserta perwakilan keluarga dalam rangka memperingati HUT Ke-75 RI.

Menurut ia, untuk mempertahankan Indonesia merdeka, para pejuang bersedia menukar darah untuk menjaga air Indonesia tetap jernih tanpa penjajah.

Bahkan, kata Sarmuji, mereka bersedia menukar nyawa dengan sejengkal tanah kuburan hanya untuk mempertahankan agar tanah Indonesia bebas dari penjajah.

"Inilah nilai luar biasa dari pertemuan sekarang. Apalagi kami bisa melihat secara langsung, bapak dan ibu meskipun sudah sepuh, aura pejuang menjaga kedaulatan Indonesia tetap terpancar," ucapnya.

Sementara itu, para pejuang sempat mengeluhkan tidak adanya aliran listrik di markas mereka yang juga berada di kompleks cagar budaya.

Wakil Ketua Korps Cacad Veteran RI Kota Surabaya Didik R Barnawi mengaku di markas tersebut saat ini sudah tidak teraliri listrik sehingga mengganggu aktivitas.

"Sekarang listriknya masih ikut rumah orang sebelah. Semoga ada perhatian lagi dari pemerintah," katanya.

Pada kesempatan itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengaku siap mencarikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

"Kami akan cari tahu persoalannya secara mendetail, kemudian juga cari solusi agar semua permasalahan terselesaikan," tutur anggota DPRD Jatim tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020