DPD I Partai Golkar Jawa Timur siap memfasilitasi sekaligus melakukan pendampingan pengurusan sertifikat massal hak atas tanah masjid se-wilayah setempat.
"Bahkan, Golkar Jatim membentuk tim khusus menangani ini," ujar Ketua DPD I Golkar Jatim M Sarmuji di sela Lokakarya virtual sertifikasi hak atas tanah masjid di Kantor Golkar Jatim di Surabaya, Jumat.
Lokakarya tersebut, kata dia, menindaklanjuti harapan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar agar Golkar membantu penyelesaian sertifikasi tanah-tanah wakaf yang jumlahnya sangat banyak.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa persoalan di lapangan, seperti adanya ketidakpastian atas tanah wakaf tersebut, lalu keturunan-keturunan yang tidak diketahui.
"Nah, begitu ada kesulitan atau apa, tanah yang sebenarnya sudah diikrarkan untuk di wakafkan itu kemudian dibukukan oleh ahli warisnya sendiri, lalu menjadi masalah," ucapnya.
Masyarakat, kata Sarmuji, sebenarnya tahu kalau melakukan sertifikasi tanah wakaf itu tidak sulit sehingga Golkar Jatim siap memfasilitasi dan mendampingi dalam pengurusannya.
Sementara itu, M Sarmuji yang juga anggota Komisi Xl DPR RI tersebut menyampaikan tim nantinya diketuai Zainal Arifin yang di struktural partai menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM.
"Tim akan mendampingi masyarakat yang kesulitan untuk mengurus sertifikasi tanah wakaf. Jika perlu segera melakukan sosialisasi dengan mengundang BPN," tuturnya.
Pihaknya mengajak seluruh pengelola masjid di Jatim yang belum bersertifikat agar mulai mengidentifikasi dan menginventarisasi surat-surat berhubungan dengan tanah wakaf.
Di sisi lain, pada lokakarya virtual tersebut turut sebagai narasumber adalah Ketua Komisi ll DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ketua BPN RI H. Sofyan Djalil, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, Plt Kakanwil BPN Jawa Timur, Ketua Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Jawa Timur KH. Jeje Abd Rozak, dan Ketua Dewan Masjid Jawa Timur HM Moh Roziqi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Bahkan, Golkar Jatim membentuk tim khusus menangani ini," ujar Ketua DPD I Golkar Jatim M Sarmuji di sela Lokakarya virtual sertifikasi hak atas tanah masjid di Kantor Golkar Jatim di Surabaya, Jumat.
Lokakarya tersebut, kata dia, menindaklanjuti harapan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar agar Golkar membantu penyelesaian sertifikasi tanah-tanah wakaf yang jumlahnya sangat banyak.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa persoalan di lapangan, seperti adanya ketidakpastian atas tanah wakaf tersebut, lalu keturunan-keturunan yang tidak diketahui.
"Nah, begitu ada kesulitan atau apa, tanah yang sebenarnya sudah diikrarkan untuk di wakafkan itu kemudian dibukukan oleh ahli warisnya sendiri, lalu menjadi masalah," ucapnya.
Masyarakat, kata Sarmuji, sebenarnya tahu kalau melakukan sertifikasi tanah wakaf itu tidak sulit sehingga Golkar Jatim siap memfasilitasi dan mendampingi dalam pengurusannya.
Sementara itu, M Sarmuji yang juga anggota Komisi Xl DPR RI tersebut menyampaikan tim nantinya diketuai Zainal Arifin yang di struktural partai menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM.
"Tim akan mendampingi masyarakat yang kesulitan untuk mengurus sertifikasi tanah wakaf. Jika perlu segera melakukan sosialisasi dengan mengundang BPN," tuturnya.
Pihaknya mengajak seluruh pengelola masjid di Jatim yang belum bersertifikat agar mulai mengidentifikasi dan menginventarisasi surat-surat berhubungan dengan tanah wakaf.
Di sisi lain, pada lokakarya virtual tersebut turut sebagai narasumber adalah Ketua Komisi ll DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ketua BPN RI H. Sofyan Djalil, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, Plt Kakanwil BPN Jawa Timur, Ketua Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Jawa Timur KH. Jeje Abd Rozak, dan Ketua Dewan Masjid Jawa Timur HM Moh Roziqi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020