Banyak orang di perkotaan mungkin tidak mengenal suweg karena tanaman sejenis umbi itu namanya tidak sebegitu populer jika dibandingkan dengan singkong atau talas. 

Namun, suweg yang bernama latin Amorphophallus paeoniifolius itu menjadi tanaman berumbi batang yang berpotensi menjadi salah satu bahan pangan alternatif yang dapat dimakan sebagai pengganti nasi.

Suweg merupakan tumbuhan yang sering dijumpai hampir di seluruh dataran tanah Pulau Jawa yang merupakan tanaman dari keluarga umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Suweg sering dijumpai di kawasan pedesaan, salah satunya di Dusun Rowobaung, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang merupakan kawasan lereng Gunung Semeru bagian selatan.

Di wilayah pinggiran yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan Kota Lumajang itu, suweg kukus sering kali disajikan sebagai makanan suguhan untuk tamu, bahkan ada beberapa masyarakat sekitar yang menggunakan suweg kukus sebagai makanan pokok karena kandungan dan manfaatnya yang baik untuk tubuh.

"Saat berkunjung ke Dusun Rowobaung, salah satu makanan yang perlu dicoba yakni suweg kukus sambel bawang yang rasanya sangat nikmat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lumajang Yoga Pratomo di Lumajang.

Dilengkapi dengan sambel bawang khas daerah pegunungan Lumajang, suweg kukus menjadi salah satu menu yang wajib dicoba saat berkunjung ke Desa Pronojiwo karena rasanya sangat enak.

"Apalagi, ditambah nikmatnya suasana udara pegunungan yang sejuk serta menikmati panorama Gunung Semeru dari dekat, pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan," katanya.

Ia menjelaskan suweg kukus sambal bawang juga menjadi menu wajib beberapa wisatawan asing yang singgah di Desa Pronojiwo, sehingga tidak hanya wisatawan domestik saja yang menyukai kuliner ndeso itu.

Seperti yang telah diketahui bersama, saat ini wisatawan asing sudah banyak berlalu lalang di sekitar wilayah Kecamatan Pronojiwo untuk singgah menikmati panorama alam yang menjadi andalan wisata Kabupaten Lumajang, seperti halnya Coban Sriti, air Terjun Kapas Biru, Goa Tetes dan Tumpak Sewu yang sering disebut niagaranya Indonesia.

Nah, sejenak mengistirahatkan waktu di pinggiran kota dan merupakan pilihan yang pas untuk menghilangkan penat dalam rutinitas sehari-hari, sehingga tidak ada salahnya menghirup udara kawasan pegunungan yang sejuk di lereng Gunung Semeru sambil menikmati menu kuliner suweg sambal bawang khas pedesaan, tentu menambah nikmat suasana. (*)

 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020