Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Jawa Timur memberikan bantuan 5.000 alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat kepada para tenaga medis di puskesmas maupun rumah sakit di Kota Surabaya, Jatim, Selasa.

"Hari ini kami membawa 1.000 baju hazmat ke Balai Kota Surabaya dan 4.000 lainnya langsung kami distribusikan ke rumah sakit dan puskesmas di Surabaya yang memang membutuhkan," kata   Ketua Panitia Penyaluran Bantuan KBI Jatim, Tosin , saat menyerahkan bantuan ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Balai Kota Surabaya.
 
Tosin mengatakan KBI Jatim menargetkan akan menyalurkan sekitar 7.500 APD berupa baju hazmat ke wilayah Jawa Timur. Sedangkan khusus Kota Surabaya, akan disalurkan 5.000 APD.
  
Selain baju hazmat, Tosin mengaku juga memberikan face shield, sarung tangan,cairan pembersih tangan, googlesafety, rapid tes, hand soap exotic dan anti bakteri, masker N95, disinfektan, vitamin dan susu. 

Menurut dia, berbagai bantuan ini memang ada yang disalurkan melalui Pemkot Surabaya dan banyak pula yang langsung diserahkan kepada rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Surabaya.
 
"Sebelum disalurkan, kami komunikasi dulu dengan pihak dinas, rumah sakit dan juga puskesmas. Apa yang mereka butuhkan, baru kita distribusikan yang dibutuhkan itu. Makanya biasanya campur, ada rumah sakit yang sangat membutuhkan vitamin, ya kita kirim vitamin, ada pula yang butuh susu lalu kita kirim butuh, dan ada yang hanya butuh masker ya kita kirim masker," kata dia.
 
Menurut Tosin, di tengah wabah COVID-19 ini, kebutuhan APD ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berinisiatif untuk membantu APD tersebut. "Kita bergerak mengumpulkan donasi-donasi ini mulai pertengahan Maret lalu. Kami mengajak masyarakat di Jatim khususnya di Surabaya untuk bersatu melawan COVID-19 ini," ujarnya.
 
Ia berharap bantuan dari KBI Jawa Timur ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, terutama tim medis yang menjadi garda terdepan dalam melawan COVID-19 ini. "Minimal ada stok tambahan dari kami untuk mereka yang berada di garda terdepan melawan wabah ini," katanya.
 
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan banyak terima kasih kepada KBI Jatim yang telah memberikan bantuan tersebut. Ia mengaku baju hazmat itu memang sangat dibutuhkan oleh tim medis dalam merawat warga yang sudah positif COVID-19. 

"Terima kasih banyak, semoga Tuhan yang membalasnya," kata dia.

Setelah menerima bantuan baju hazmat itu, Wali Kota Risma langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Surabaya untuk segera menyalurkannya ke puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Surabaya. 

"Tolong ini segera diberikan ke puskesmas-puskesmas," katanya. (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020