Program Ibu Pertiwi Memanggil bertajuk "Belajar di RRI" yang diinisiasi oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI mendukung kebijakan pemerintah bagi siswa terkait belajar di rumah yang saat ini sedang dilaksanakan selama wabah pandemi COVID-19 berlangsung.

"Program edukasi ini diyakini banyak pihak mampu menambah pengetahuan serta hiburan bagi para siswa lewat udara. Sehingga, mereka bisa tetap belajar di rumah selama pandemi COVID-19 sesuai keinginan pemerintah," ujar Kepala LPP RRI Madiun Danang Prabowo kepada wartawan di Madiun, Rabu.

Menurut dia, program Belajar di RRI disiarkan melalui program khusus RRI Madiun Radio Tanggap Bencana COVID-19, baik di Pro 1, Pro 2, maupun aplikasi RRI Play Go.

"Program Belajar di RRI itu disiarkan pada hari Senin hingga Jumat mulai pukul 10.00 WIB-11.00 WIB, dengan menghadirkan guru dari berbagai jenjang sekolah dan lembaga privat," kata dia.

Ia menjelaskan selama satu jam, masyarakat utamanya siswa, tidak hanya diberi materi pembelajaran sekolah, tetapi juga diselingi musik hiburan. "Di akhir program Belajar di RRI, siswa juga diberikan kuis dan hadiah menarik yang diundi setiap akhir pekan," katanya.

Guru SMK Negeri 1 Mejayan yang juga guru teladan tingkat nasional, Septa Krisdiyanto mengatakan program Belajar di RRI merupakan wujud konsep Merdeka Belajar yang digelorakan Mendikbud.

Sebab, program tersebut dinilai menjadi solusi untuk membantu siswa tetap mendapat ilmu walaupun sedang menjalani "learning from home" atau belajar dari rumah. Keunggulannya, siswa tidak perlu lagi menghabiskan kuota internet untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, karena bisa mendengarkan melalui RRI.

"Hadirnya RRI dengan konsep Belajar di RRI itu merupakan pengejawantahan yang sangat relevan dengan kebijakan saat ini,  juga proses belajar yang luwes. Artinya dengan program Belajar di RRI itu kan tidak terikat waktu, tidak terikat tempat, dan tidak terikat apapun, sehingga anak-anak bisa mengikuti siaran dimana pun berada, karena jangkauan RRI sangat luas," kata Septa Krisdiyanto.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Madiun, Supardi menyatakan dukungannya terhadap program Belajar di RRI. Dengan begitu, siswa dapat terbantu, selain menerima materi pembelajaran secara daring yang disiapkan guru.

"Itu langkah yang sangat bagus menurut saya untuk mengatasi berbagai program pendidikan karena darurat COVID-19 ini. Program ini juga merupakan solusi yang bagus, selain melalui daring atau aplikasi lain yang disediakan. Saya mendukung sekali," kata Supardi.

Program Ibu Pertiwi Memanggil bertajuk Belajar di RRI tersebut merupakan wujud komitmen RRI di saat maraknya wabah COVID-19. Program tersebut juga sebagai sarana interaksi langsung antara guru dengan siswa melalui sambungan telepon dan media sosial, Whatsapp (WA), komentar di Facebook (Fb), maupun Instagram (IG).

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020