Ribuan warga Kediri, Jawa Timur, ikut kegiatan kirim doa untuk almarhum Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah yang memasuki tujuh hari di areal Pondok Pesantren Al-Ishlah Kota Kediri.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis (20/2) malam tersebut, dilakukan zikir dan tahlil bersama. Acara tersebut dipimpin KH Ahmad Mahin Thoha dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Selesai acara, KH Zubadus Zaman, yang merupakan wakil dari keluarga almarhumah, menyampaikan terima kasih dan memohonkan maaf apabila almarhumah selama hidup ada salah.
"Kami memang mengundang bapak/ibu semuanya untuk bersama-sama membacakan Surat Yasin, membacakan zikir dan bersama-sama berdoa mohon kepada Allah mudah-mudahan Hj. Lilik Muhibbah yang telah dipanggil oleh Allah pada hari Sabtu (15/2) lalu, diterima amal saleh dan diampuni segala dosanya serta ditempatkan di sisi Allah SWT," katanya.
Ia juga meminta doa agar seluruh putra dan putri dari almarhumah diberi kesabaran.
"Dan mudah-mudahan putra-putri yang ditinggalkan dijadikan putra-putri yang saleh dan salehah. Terus bisa melanjutkan perjuangan-perjuangan beliau. Atas nama keluarga, bila mana ada kesalahan almarhumah sekecil apapun, kami meminta keridaan maaf dari bapak/ibu semua. Dan bila dari acara ini ada sesuatu yang kurang berkenan kami juga minta maaf yang sebesar-besarnya," kata dia.
Gus Bad, sapaan akrab KH Zubadus Zaman, juga menyampaikan harapan sekaligus mendoakan para undangan agar ke depan menjadi hamba Allah yang senantiasa istikomah dan ikhlas dalam beribadah.
"Mudah-mudahan kita semua yang ada disini mendapat ampunan, hidayah dari Allah SWT, terus bisa beristikomah dalam beribadah dengan penuh keikhlasan sampai nanti menjadi orang-orang yang husnul khotimah dan dikumpulkan dalam surganya Allah SWT," kata dia.
Selain dihadiri warga, yang terdiri dari muslimat, tokoh agama, tokoh masyarakat, hadir pula para santri, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan tamu lainnya. Mereka berbaur mendoakan almarhumah Wawali Kediri Lilik Muhibbah, orang yang telah mendampingi Wali Kota Kediri selama kurang lebih enam tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis (20/2) malam tersebut, dilakukan zikir dan tahlil bersama. Acara tersebut dipimpin KH Ahmad Mahin Thoha dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Selesai acara, KH Zubadus Zaman, yang merupakan wakil dari keluarga almarhumah, menyampaikan terima kasih dan memohonkan maaf apabila almarhumah selama hidup ada salah.
"Kami memang mengundang bapak/ibu semuanya untuk bersama-sama membacakan Surat Yasin, membacakan zikir dan bersama-sama berdoa mohon kepada Allah mudah-mudahan Hj. Lilik Muhibbah yang telah dipanggil oleh Allah pada hari Sabtu (15/2) lalu, diterima amal saleh dan diampuni segala dosanya serta ditempatkan di sisi Allah SWT," katanya.
Ia juga meminta doa agar seluruh putra dan putri dari almarhumah diberi kesabaran.
"Dan mudah-mudahan putra-putri yang ditinggalkan dijadikan putra-putri yang saleh dan salehah. Terus bisa melanjutkan perjuangan-perjuangan beliau. Atas nama keluarga, bila mana ada kesalahan almarhumah sekecil apapun, kami meminta keridaan maaf dari bapak/ibu semua. Dan bila dari acara ini ada sesuatu yang kurang berkenan kami juga minta maaf yang sebesar-besarnya," kata dia.
Gus Bad, sapaan akrab KH Zubadus Zaman, juga menyampaikan harapan sekaligus mendoakan para undangan agar ke depan menjadi hamba Allah yang senantiasa istikomah dan ikhlas dalam beribadah.
"Mudah-mudahan kita semua yang ada disini mendapat ampunan, hidayah dari Allah SWT, terus bisa beristikomah dalam beribadah dengan penuh keikhlasan sampai nanti menjadi orang-orang yang husnul khotimah dan dikumpulkan dalam surganya Allah SWT," kata dia.
Selain dihadiri warga, yang terdiri dari muslimat, tokoh agama, tokoh masyarakat, hadir pula para santri, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan tamu lainnya. Mereka berbaur mendoakan almarhumah Wawali Kediri Lilik Muhibbah, orang yang telah mendampingi Wali Kota Kediri selama kurang lebih enam tahun.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020