Bupati Pekalongan Asip Kholbihi beserta belasan jajarannya, Jumat, berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, belajar tentang pelayanan publik dan melihat langsung praktik Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi.

Di hadapan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Asip menyampaikan maksud kunjungannnya, tidak lain untuk belajar banyak hal dari Banyuwangi,  terutama mengenai pelayanan publik.

"Kami senang berkesempatan belajar ke Banyuwangi. Kabupaten ini berhasil mengubah image sebagai daerah yang dikenal dengan ilmu santetnya, kini menjadi kabupaten yang jadi rujukan bagi penyelenggara pemerintahan, dan progresnya pun bisa kami rasakan," kata Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi.

Salah satu yang dicontohkan, katanya, adalah pendirian mal pelayanan publik. Di mal tersebut, menurutnya, mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat akan pelayanan pemerintahan.

"Di sini masyarakat mendapatkan kemudahan dalam pelayanan. Pelayanan satu pintu di MPP membuat segala sesuatunya lebih singkat alias hemat waktu dan hemat biaya," ujarnya.

Bupati Pekalongan ini juga mengajak Banyuwangi berkolaborasi mengembangkan batik daerah. Pekalongan sendiri merupakan daerah di Indonesia yang dikenal dengan industri batik.

"Kami melihat batik Banyuwangi ini punya kekhasan motif yang selalu dijaga kelestariannya. Kami dengan senang hati mengajak Banyuwangi untuk mengembangkan industri batik," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas  mengaku senang dengan ajakan kolaborasi dari Pekalongan yang telah maju batiknya itu.

"Kami senang bisa saling kolaborasi untuk mengembangkan daerah. Kita bisa saling belajar. Tentu setiap daerah punya kelebihan dan kekurangan masing-masing," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020