Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre IV Madiun memastikan tidak ada beras yang mengalami turun mutu di stok gudangnya sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat.

"Di Bulog Madiun tidak ada beras yang turun mutu. Kami pastikan beras kami layak untuk dikonsumsi atau dijual ke konsumen," ujar Kepala Perum Bulog Subdivre IV Madiun Sugeng Hardono kepada wartawan di Madiun, Selasa.

Baca juga: Bulog Madiun pastikan stok pangan aman jelang Natal

Sugeng membenarkan beras tidak dapat disimpan selamanya. Untuk itu, perawatan saat penyimpanan harus betul-betul diperhatikan sesuai aturan yang ada.

Guna menghindari beras turun mutu, Bulog yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyerap gabah dan beras petani, harus diimbangi dengan proses penyaluran atau penjualan ke masyarakat kembali.

"Dengan demikian, potensi terhadap beras rusak karena masa simpan akan terelinimir karena adanya kebijakan yang seimbang antara penyerapan dan penyaluran," kata dia.

Baca juga: Jaga pasokan dan stabilitas harga beras, Bulog Madiun lakukan ini

Ia menjelaskan, idealnya masa simpan beras di gudang Bulog adalah sekitar empat sampai enam bulan. Guna menjaga beras tetap dalam kondisi mutu baik, Bulog terus melakukan perawatan sesuai SOP yang telah ditetapkan.

"Pola penyimpanan dan perawatan gabah dan beras petani di gudang Bulog Madiun terus dilakukan sesuai aturan dan SOP yang ditetapkan. Pokoknya, perawatan jalan terus agar beras selalu dalam kondisi layak konsumsi," katanya.

Ia menambahkan, stok beras yang ada di gudangnya saat ini mencapai 22.000 ton. Stok tersebut sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran dalam momentum Natal dan tahun baru, bahkan hingga tahun depan.

Selain menyiapkan beras, Bulog Subdivre IV Madiun juga menyediakan stok pangan lainnya, yakni tepung terigu, minyak goreng, dan gula untuk kebutuhan menjaga kestabilan harga pasar.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019